Halodoc Gandeng 22.000 Mitra Dokter Se-Indonesia

Halodoc

(ki-ka) Dr Eva Suryani, Kepala Divisi Edukasi dan Training Asosiasi Psikiatri Indonesia, Wilayah DKI Jakarta dan Felicia Kawilarang VP Marketing Halodoc. (Foto: dok.youngster.id)

youngster.id - Kesehatan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dan berkat teknologi, layanan kesehatan menjadi jauh lebih mudah dan terjangkau. Salah satunya solusi masalah kesehatan yang disedikana Halodoc yang menggandeng mitra dokter sebanyak 22.000.

Felicia Kawilarang, Vice President Marketing Communications Halodoc mengatakan, perkembangan bisnis Halodoc terus berkembang dari tahun ke tahun. Bahkan pada 2018, Halodoc mengalami kenaikan pertumbuhan hingga 25 kali dari tahun sebelumnya.

“Tahun 2018 target kita sudah terpenuhi, bahkan melebihi ekspetasi yang sudah kita targetkan, untuk tahun ini belom dipastikan targetnya,” ucap Felicia dalam keterangannya, Rabu (16/1/2019) di Jakarta.

Dia mengungkapkan, saat ini Halodoc sudah menggandeng 150 mitra rumah sakit di seluruh Indonesia untuk pengiriman obat dan konsultasi. Dalam aplikasi tersebut, telah disediakan tiga layanan kesehatan bagi para pengguna. Yang pertama, konsultasi dokter melalui chat, telepon atau telepon video. Halodoc juga telah menggandeng total mitra dokter sebanyak 22.000 baik dokter umum maupun spesialis.

Layanan kedua yakni layanan antar obat dengan menggandeng 1.200 apotek yang tersebar di 30 kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar, Bali dan sebagainya. Delivery layanan obat menggunakan GO-JEK dan akan tiba dalam estimasi waktu 45 menit.
“Mereka bisa beli obat dari resep yang dianjurkan lewat aplikasi kami atau bisa juga resepnya di foto lalu dikirim ke apoteker untuk di cek, semua step ada di aplikasi,” kata Felicia.

Ketiga layanan laboratorium, Halodoc menggandeng Prodia untuk memberi fasilitas laboratorium dengan mendatangkan petugas laboratorium datang ke rumah konsumen.

Ketiga jenis layanan tersebut, Felicia bilang konsultasi dokter dan layanan antar obat masih menjadi primadona bagi para penggunanya. Untuk informasi, konsultasi dokter Halodoc mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per sesi.

Saat ini Halodoc telah mengumpulkan lebih dari US$ 13 juta yang dipimpin oleh Clermont Group, GO-JEK, Blibli.com dan NSI Ventures. Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan ekosistem Halodoc. “Kami telah menyelesaikan seri A di akhir 2017 dan terkumpul lebih dari US$ 13 juta,” ujarnya.

Menurut Felicia rencananya, Halodoc akan lebih menyederhanakan akses kesehatan dengan segala cara.”Kami mau explore fitur baru untuk tahun depan, jadi belum tahu fiturnya seperti apa,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version