youngster.id - Heret Frasthio telah menjadi salah satu icon anak muda yang sukses dalam mengembangkan ide kreatifnya. Motor Chooper custom buatannya berlabel Elder’s Company digemari anak muda hingga Presiden RI Joko Widodo.
Heret mengungkapkan, semua kreativitas yang dia lakukan berangkat dari passion. “Intinya saya melakukan pekerjaan apa pun harus based on passion,” ucap Heret saat ditemui di sebuah acara di kawasan Mega Kuninngan Jakarta belum lama ini.
Sebelum mendirikan Elder’s Garage, Heret mulai dengan hobi fotografi. Dari sini lahir studio Gaharu di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Di samping itu, dia juga menekuni hobi lain yaitu koleksi motor. “Jadi saat saya mendapatkan hobi, saya langsung all out,” jelasnya.
Bahkan, demi menekuni hobi barunya di bidang otomotif, dalam setahun Heret pernah membeli 12 motor untuk uji cobanya. “Saya jalani saking passioned banget. Malah jadi pemborosan karena beli-beli terus kan. Makanya saya pikir harus jadi pekerjaan dan akhirnya saya buat Elder’s Company,” ungkapnya sambil tertawa.
Bendera Elder’s Company mulai dikibarkan pada tahun 2014. Saat itu bisnisnya dimulai dengan penjualan riding gear dan apparel. Dia kemudian mengembangkan usaha dengan mengakuisisi brand helm Thailand Elders Helmet.
Heret mengatakan bahwa ia tak sekadar mengutak-atik motor, tapi juga jatuh cinta pada sejarah di balik motor-motor yang dikerjakannya. “Saya ketemu pada satu motor, dan namanya ‘Dream’ gitu. Dari situ saya mendapati maknanya luas banget, story tentang motor ini berdiri dan founder-nya. Jadi, ketika saya balik lagi ke hobi saya di motor, akhirnya saya pikir ini semua jadi passion-nya saya untuk bertahan,” kisah Heret.
Keuletan Heret dalam mengembangkan kreativitas motor custom berbuah hasil. Karya Elder’s Company telah dilirik dan nikmati oleh orang nomor satu di Indonesia. Presiden Jokowi menunggani Royal Enfield Bullet 350cc yang telah dimodifikasi bergaya chopper Jokowi hasil tangan Elders Garage dan Kick Ass Chopper.
“Pada waktu itu, di acara Sumpah Pemuda tahun 2017 mewakili komunitas dan industri kreatif motor. Dari situ saya berkesempatan kenal panitia yakni pihak Istana Kepresidenan, dan kami diberikan kesempatan untuk mempresentasikan produk-produk yang kami punya. Tak lama setelah acara itu pihak Istana Kepresidenan menelpon saya untuk memesan motor custom dari Elder’s Company untuk Presiden Jokowi. Ternyata benar, motor prototype pertama kami dibeli Pak Jokowi,” kisahnya bangga.
Menurut Heret, sejak saat itu ada pesanan 8 unit motor custom yang identik dengan sepeda motor milik Presiden Jokowi. “Sudah 5 unit siap dan untuk harga saya lepas sebesar Rp 200 juta,” ucapnya.
Meski demikian, Heret mengakui bisnis di bidang otomotif custom bukan perkara mudah. “Sejujurnya bisnis di industri motor sangat strugling karena keterbatasan spare part, alat, karena harus dikirim dari luar. Itu berat banget. Kalau dulu kami bikin motor satu itu, bisa enam bulan dan setahun 3 unit. Tetapi kalau sekarang sebulan kami sudah bisa bikin sebanyak 3 motor,” ungkapnya.
Lebih dari itu, kini produk Elder’s Company tidak saja diminati penunggang kuda besi di Indonesia, tetapi juga mereka yang di Amerika dan Jepang. Itu diakui Heret berkat jejaring media sosial.
“Jadi market Elder’s Company sekarang sudah sampai Amerika dan Jepang. Dengan kehadiran media sosial saya berani bilang, anak muda di sini punya kesempatan yang sama dengan anak muda di luar negeri,” katanya menegaskan.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post