youngster.id - Sineas Tanah Air merayakan Hari Film Nasional pada 30 Maret 2019. Kali ini para insen film Indonesia mendukung agar Usmar Ismail mendapat gelar pahlawan.
“Dalam rangka memperingati Hari Perfilman Nasional kami seluruh insan film di Indonesia tengah mendukung untuk gelar pahlawan yang akan diberikan kepada bapak Haji Usmar Ismail, bapak Perfilman Nasional. Untuk itulah pengajuan gelar pahlawan ini sudah diajukan ke pemerintah, dan seluruh insan film sedang berkolaborasi apa yang kami inginkan bisa terwujud,” kata Pong Harjatmo Aktor Senior Indonesia pada acara Menuju Gelar Pahlawan Untuk Usmar Ismail Sabtu (30/3/2019) di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta.
Seperti diketahui Hari Perfilmanan Nasional dipilih jatuh pada 30 Maret, sebagai pengingat hari pertama pengambilan gambar “Darah dan Doa” atau “Long Match of Siliwangi” di tahun 1950. Kedua film pertama besutan anak negeri ini disutradarai oleh Usmar Ismail.
“Keberhasilan yang pernah dicapai para insan film diseluruh Indonesia ingin kami perkenalkan bagaimana tentang sejarah film nasional yang selama ini ada dan terus berkembang di Indonesia. Jujur saja, kalau selama ini tidak dibantu pemerintah tidak ada sama sekali film Indonesia,” kata Pong lagi.
Pada peringatan HFN ke-69 tahun ini, Badan Pengurus Pusat Yayasan Perfilman H.Usmar Ismail juga mencanangkan Galeri Perfilman Nasional, dengan memutarkan sejumlah film Indonesia box office seperti Yowis Ben, Dilan 1991, Suzzana : Bernapas Dalam Kubur.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post