youngster.id - Akses pendidikan tinggi dan tingkat partisipasinya di Indonesia masih rendah. Untuk itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) meluncurkan e-learning atau Hybrid Learning melalui Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia.
“Indonesia memiliki banyak generasi muda yang unggul dalam bidang akademik. Oleh sebab itu, negara harus hadir untuk memberikan fasilitas pendidikan tinggi yang optimal,” ujar Menristekdikti, Mohamad Nasir, dalam acara World Post Graduate Expo (WPG) Tahun 2018 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (12/5).
Caranya, lanjut Nasir, dengan meningkatkan akses pendidikan tinggi dan meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) Indonesia yang masih di angka 31,5%, yang merupakan Tupoksi dari Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Selain itu, dengan memberikan peluang studi melalui program beasiswa, baik di kampus dalam negeri maupun luar negeri, yang merupakan Tupoksi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptekdikti.
Mendukung upaya tersebut, Kemenristekdikti meluncurkan e-learning atau Hybrid Learning melalui SPADA. Menurut Nasir, selain tantangan teknologi, pendidikan jarak jauh ini juga harus ditunjang dengan modul-modul di e-learning yang sudah di-review dan dinilai.
SPADA Indonesia memiliki produk mata kuliah yang dapat diakses secara daring. Saat ini, SPADA telah menyediakan 4.829 modul Mata Kuliah Daring dan Mata Kuliah Terbuka untuk 776 Mata Kuliah yang ditawarkan oleh 51 Perguruan Tinggi Penyelenggara yang diikuti oleh 14.931 mahasiswa dari 176 Perguruan Tinggi Mitra di seluruh Indonesia.
Selanjutnya SPADA Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, mengembangkan 1.268 modul untuk 53 Mata Kuliah e-learning/Hybrid Learning PPG Dalam Jabatan. Dengan demikian, SPADA Indonesia telah menyediakan 6.097 Modul Daring. Modul ini terbuka untuk dimanfaatkan sebagai mata kuliah daring maupun materi terbuka bagi mahasiswa, dosen perguruan tinggi di Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post