youngster.id - Ratusan inovasi hasil penelitian dari para peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) dipamerkan dalam kegiatan perkenalan dan open house IPB Science Techno Park. IPB Science Park merupakan sebuah kawasan pengembangan inovasi bidang pertanian, pangan, dan biosains termaju di Indonesia.
“Hasil penelitian IPB dan invosinya ini sengaga ditunjukkan agar masyarakat tahu bahwa di sinilah tempat untuk melanjutkan fase penelitian. Dengan begitu, hasil inovasi dapat diimplementasikan sebagai produk yang bisa ditawarkan dan dijual kepada masyarakat,” tutur Meika Syahbana Rusli, Direktur IPB Science Techno Park, dalam siaran pers-nya.
Meika menjelaskan, produk-produk unggulan di IPB Science Techno Park itu,seperti Benih Padi IPB 3S yang berpotensi memberikan hasilkan 11 ton/ha, Pepaya Calina yang kini menjadi favorit masyarakat, Beras analog untuk penderita diabetes, dan Katulac pakan tambahan untuk sapi perah.
”Selain itu, ada Fastrex transporter di lahan perkebunan dan kehutanan, Mie Jagung, Sormeal sereal sehat berbahan sorgum, Sasumuzi, Inventpro enzim rekombinan reverse transcriptase, serta Rapid Test Flu Burung berupa test kit untuk mendeteksi flu burung secara cepat,” tambah Meika.
Diklaim Meika, IPB Science Techno Park didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang baik serta peraturan yang kondusif.  IPB Science Techno Park akan berperan memfasilitasi tumbuhnya kreativitas dan inovasi yang bernilai tambah dari stakeholder utamanya yang terdiri atas Kelompok Akademik dan Kelompok Bisnis.
Untuk memenuhi hal tersebut, IPB Science Techno Park menyelenggarakan berbagai program. Di antaranya penyediaan layanan fasilitas laboratorium dan pilot plant, serta jasa analisis bagi riset komersial dan pengembangan produk.
Juga, menyelenggarakan inkubasi bagi start-up bisnis berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan, tak kalah penting, melakukan interfacing antara inovator dengan kalangan industri dalam komersialisasi hasil inovasi, dan juga menyediakan layanan pengembangan SDM dan solusi bisnis di bidang pertanian tropis, pangan, dan biosains.
Selain itu, di dalam kawasan IPB Science Techno Park tersebut juga dibangun Sharing Laboratory Building and Facility, Sharing Pilot Plant Area and Facility, Multi Tenant Building, Edutaiment dan Gallery Inovasi IPB, Training dan Meeting Center, Research Center, Guest House dan Restaurant, Park Management , Ruang Terbuka Hijau, Parking Area, serta fasilitas pendukung lainnya.
Oleh karena itu, keberadaan IPB Science Techno Park diproyeksikan akan memberikan keuntungan ekonomi, berupa peningkatan nilai tambah produk dan penciptaan lapangan pekerjaan. Dari sisi keuntungan sosial, berupa tersedianya wahana edutainment bagi masyarakat, dan lingkungan dengan penambahan lahan hijau dan ruang terbuka serta atmosfer yang baik.
”Ke depannya IPB Science Tekno Park diharapkan menjadi Science Techno Park paling produktif dan terkemuka di bidang Pertanian Tropis, Pangan dan Biosains di Asia Tenggara,” ungkap Meika.
IPB Science Techno Park didirikan di kawasan eks-Kampus Fakultas Kedokteran Hewan IPB di Taman Kencana Bogor dengan total area seluas 3.46 Ha. Pengembangan tahap pertamanya dilakukan hingga 2019 mendatang.
Kegiatan IPB Science Techno Park Open House & Innovation Expo ini digelar di daerah Taman Kencana Kota Bogor pada 27-28 September 2016.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post