youngster.id - Kompetisi bergengsi Gelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2018 usai digelar. Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) memboyong 8 medali.
Medali emas pertama disumbangkan oleh Tim Kukangkung dengan anggota Nur Laili Sholichah, Muhammad Aldi Baihaqi, dan Yasin Awwab dalam kategori Desain Pengalaman Pengguna (UX Design).
Selanjutnya pada Kategori Pengembangan Aplikasi Permainan (Game Developer), tak tanggung-tanggung tiga medali dibabat habis oleh delegasi ITS. Medali emas dikantongi tim GG yang beranggotakan Irman Kurniawan, Sirria Panah Alam, dan Achmad Ibnu Malik Al Chasni.
“Pastinya kami sangat senang dengan pencapian ini,” ujar Muhammad Aidi Baihaqi salah satu tim Kukangkung dari ITS kepada media di Gedung Robotika ITS belum lama ini.
Medali perak diperoleh tim Reinkarnasi dengan anggota Dicky Muhammad Priangga, Renaldi Wahyudiono, dan Nur Elviana Djahabiyyah. Sedang medali perunggu diperoleh tim Miazaki Corps yang beranggotakan Ilham Cahya Suherman, Reno Bahelwan Miazaki, dan Firman Maulana yang sekaligus mendapat medali perunggu untuk kategori poster.
Dalam kategori Pengembangan Perangkat Lunak, medali perunggu berhasil dimiliki tim XCute yang beranggotakan Ahmad Nur Salim, Siti Aminatus Zehroh, dan Reynata Tri Damayanti. Tim Whizard yang beranggotakan Rafi R Ramadhan, Irzal Ahmad Sabilla, dan Widhi Mahaputra Pande Putu juga memperoleh medali perunggu dalam kategori Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT (Internet of Things).
Dua medali terakhir disumbangkan oleh tim Djotas III (Djohan Prabowo, Sirria Panah Alam, dan Agatha Putri Adwitya) dengan medali perak dan tim Takis ( Muhammad Al Farisi Iskandar, Ubai Yusuf Siraj Samudera, dan Hapsari Wulandari) dengan medali perunggu.
Prof Dr Ir Heru Setyawan M Eng, Wakil Rektor ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sangat mengapresiasi kerja keras kontingen ITS dengan nama Pejoeang Emas itu. Dibandingkan tahun lalu, tahun ini perolehan ITS berkembang pesat di Gemastik.
“Yang paling penting adalah prosesnya, pelaksanaan lomba dalam beberapa hari ini yang harus dimaknai, apapun hasilnya tetap kita syukuri,” ungkapnya memberi semangat
Meski mendapat medali terbanyak, ITS tak bisa membawa pulang piala Samakbya Padhesa Widya sebagai juara umum. Poin yang didapat ITS belum bisa melampaui sang juara umum, Universitas Indonesia, dengan perolehan total dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post