youngster.id - Perkembangan teknologi mulai mendorong pemerintah daerah untuk bergerak maju. Salah satunya adalah Jawa Timur yang ingin membangun daerah berbasis ekonomi digital kedepannya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan hal itu saat gelar seminar Jatimnomics: exploring the potentials and strategies. Emil mengungkapkan bahwa saat ini perekonomian masyarakat di Jawa Timur memang didominasi dari sektor agri kultur meskipun daerah tersebut sejatinya bukanlah mayoritas.
“Jatim memiliki penduduk sebanyak 40 juta, jadi secara perekonomian Jatim 32% masyarakatnya mendapatkan penghasilan ekonomi dari sektor agrikultur. Meskipun bukan majority tetapi dari jumlah hanya menyumbang 12 persen dari pendapatan daerah,” kata Emil Jumat (30/11/2018) malam di Go-Work coworking space, Pacific Place Mall, Jakarta.
Dia menilai Jatimmemiliki potensi dari berbagai sektor industri. Karena itu dia mengungkapan, pemerintah bencana mengkolaborasikan potensi yang dimiliki Jatim tersebut menuju ke arah industri digital nantinya.
“Tentunya kedepan kami juga berencana akan melaksanakan industri digital itu. Karena industri digital juga sangat promising dan dengan digital ini industri pun dapat bergerak diatas induastri riil nantinya seperti big data, millineal job center,” terang Emil.
Emil mengaku telha bertemu dengan para pelaku startup dan millennial. Dan pihaknya akan mendorong agar kegiatan ini mendapat dukunga penuh termasuk menghadirkan para mentor sebagai pendampingan. “Mereka akan punya rate yang lebih tinggi supaya ada scale up untuk jadi gigs economy, tentunya semua ini akan diintegrasikan melalui teknologi tersebut,” ujarnya.
Dia menegaskan, digital bukan hanya sebagai tren tetapi menjadi solusi dan peluang bagi industri riil kedepannya. “Jadi ini yang sedang kami bangun dalam industri digital ini, konsep ini yang akan berjalan nantinya,” pungkasnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post