youngster.id - Hingga mendekati penghujung akhir tahun 2017 ini, PT Bank DBS Indonesia mencatat peningkatan pendapatan sebesar 8% (year on year/yoy) pada kinerja segmen bisnis perbankan korporasi (institutional banking).
Peter Suwandi, Vice President Director DBS Indonesia menuturkan pencapaian target pertumbuhan bisnis di segmen komersial ini dilakukan pihaknya melalui beberapa strategi.
“Pertumbuhan tersebut didukung oleh beberapa strategi yang diterapkan dan fokus kepada industri. Selain itu, kami akan memperdalam hubungan dengan nasabah,” kata Peter, Rabu (11/10/2017) di Jakarta.
Lebih lanjut, kata dia menjelaskan strategi lainnya yang dilakukan pihak bank DBS Indonesia diantaranya akan memperkuat melalui platform transaction banking dan memperluas lintas penjualan seperti CASA termasuk kredit rantai pasok atau supply chain financing.
“Karena CASA merupakan salah satu yang terpenting di dunia perbankan. Karena semua perbankan perlu mengumpulkan rekening koran.
Sedangkan strategi lainnya adalah perseroan akan terus berusaha menembus konektivitas dengan mengandalkan keberadaan jaringan konektivitas yang ada di DBS Group. Termasuk menargetkan berbagai nasabah multinational companies karena sekarang perusahaan tersebut mulai terjangkau dengan perbankan regional, ” papar Peter.
Menurut dia, memasuki era digital saat ini pihaknya akan turut melakukan strategi dalam penerapan digitalisasi perbankan karena dianggapnya saat ini telah masuk ke era teknologi.
Dengan demikian, layanan digital perbankan DBS Indonesia tahun ini juga fokus menggarap Small Medium Enterprise (SME) dan layanan express loan, serta platform Ideal.
“Ideal platform ini khusus untuk layanan corporate bank. Kalau sebelumnya kita ada platform Digibank itu untuk consumerbank,” tuntas Peter.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post