youngster.id - Popularitas podcast terus meningkat khususnya dikalangan milenial, sebagai konten hiburan alternatif bagi pengguna aplikasi streaming musik. Menurut survei Jakpat pada tahun 2019 ini milenial merupakan pendengar podcast dengan nilai paling besar yaitu 40%.
Melihat peluang itu, Joox menyediakan teknologi unggul dari sebuah aplikasi musik digital yang tidak hanya untuk mendengarkan musik tetapi juga membuat podcas dan meluncurkan Joox The Series. Program ini berisikan karya dari lima sutradara Indonesia yang secara ekslusif disiarkan melalui platform Joox menjelang Ramadan 1440 H.
“Kalau dicermati dengan baik musik, hiburan dan generasi muda tentu sangatlah terkait. Maka dari itu, kontribusi kami di dunia hiburan film Indonesia telah dimulai pada saat konser musik Galih dan Ratna pada 2017 sekaligus keberadaan ini kami lakukan untuk mendukung filmnya. Sekarang bagi Joox berkolaborasi dengan sutradara profesional Indonesia untuk mengantarkan seni akting menjadi cerita yang disajikan dalam bentuk suara (podcast) dalam Joox The Series,” kata Peter Mau Head of Joox Indonesia pada peluncuran program Joox The Series Selasa (30/4/2019) di Jakarta.
Program Joox The Series akan disiarkan setiap hari pada jam 17.00 wib mulai tanggal 5 Mei hingga 4 Juni 2019. Untuk seri seri podcast ini Joox bermitra dengan Gen FM salah satu stasiun radio ternama di Jakarta untuk menyusun tiga cerita yang disutradarai oleh kelima sutradara profesional Indonesia. Di program Joox The Series kali ini masing-masing cerita akan dibagi menjadi tiga genre antar lain : horor, romansa dan komedi. Serial tersebut adalah Mata & Mantra (30 episode) karya sutradara Anggy Umbara, Bridezilla (30 episode) karya Angga D. Sasongko & Anggie Kharisma dan Klub Kecanduan Mantan (30 episode) karya Gina SM Noer & Salman Aristo.
“Kami melihat Ramadan sebagai moment yang tepat bagi pengguna Joox untuk menikmati seri podcast ini. Sambil menunggu berbuka puasa mereka cenderung mengkonsumsi internet. Semua ini ingin kami berikan kepada pengguna kami dalam bentuk serangkaian konten kreatif yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja,” pungkas Peter.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post