youngster.id - Platform pinjaman peer-to-peer (P2P) KoinWorks mengimpun Rp170 miliar (US$16,5 juta) dalam putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh EV Growth dan Quona Capital, ditambah dengan partisipasi investor sebelumnya.
Dalam pernyataan resmi KoinWorks menyampaikan akan memanfaatkan suntikan dana terbaru untuk menambah jumlah tim serta memperluas kemitraan.
“Kami juga akan terus mengembangkan teknologi dan meningkatkan inovasi untuk lebih mendukung inklusi keuangan di Indonesia,” ungkapnya.
Pada 2018, KoinWorks berhasil menutup putaran pendanaan Seri A yang melibatkan Mandiri Capital Indonesia, Convergence Ventures, Gunung Sewu, Beeblebrox, dan Quona Capital.
Startup ini dibangun oleh Benedicto Haryono dan Willy Arifin pada 2016. KoinWorks bertujuan menyediakan akses ke layanan keuangan untuk UKM, terutama bagi yang kekurangan pinjaman.
Dengan meningkatkan teknologi mesin pembelajaran (machine learning), platform tersebut menawarkan pinjaman berbunga rendah kepada peminjam (borrower) sambil menjanjikan pengembalian (return rate) yang lebih baik bagi pemberi pinjaman (lender). Platform ini memiliki berbagai jenis investasi, contohnya pembiayaan bisnis dan pembiayaan faktur.
Saat ini, KoinWorks mengklaim telah memiliki lebih dari 300 ribu pengguna dan jumlah investor ritel terbesar di Indonesia, namun tak menyebutkan jumlahnya.
Perusahaan mengklaim 60% investor di KoinWorks adalah generasi milenial. 70% di antaranya mengatakan, KoinWorks merupakan produk investasi pertama mereka.
STEVY WIDIA
Discussion about this post