youngster.id - Setelah mendapatkan pendanaan seri B, Kredivo mempersiapkan layanan pinjaman untuk transaksi offline. Selain itu startup fintech lending ini akan menerobos pasar kota kedua seperti Makassar dan Yogyakarta.
Co-Founder dan CEO Kredivo Akshay Garg menuturkan, kedua rencana ini ditargetkan akan mulai pada awal tahun 2019.
“Fitur ini kami hadirkan karena keinginan konsumen. Sama halnya dengan fitur personal loan, kredit limit bisa mereka cairkan sebagai dana tunai untuk membayar kebutuhan sehari-hari,” kata Akshay, dalam keterangannya Kamis (22/11/2018) di Jakarta.
Menurutnya segmen offline juga menarik untuk dijalani melihat potensi bisnis yang masih dapat digarap. Dari sisi konsumen pun ada permintaan agar Kredivo bermain ke sektor tersebut.
Untuk tetap bisa berkompetisi, Kredivo akan tetap mengutamakan cicilan yang ringan seperti yang sudah dilakukan sejak awal berdiri. Pengguna tidak akan dikenakan beban biaya sama sekali atau 0% apabila melunasi utangnya kurang dari 30 hari.
Metode pembayaran yang dipakai untuk fitur teranyar adalah scan QR code yang nantinya bakal tersedia di toko elektronik, restoran, dan sebagainya. Implementasi pilot project akan dimulai dari Jakarta.
Selain itu Kredivo juga siap memperluas penetrasi pasarnya di Indonesia sebagai pasar utamanya. Co-Founder dan COO Kredivo Umang Rustagi mengatakan, Kredivo akan segera hadir di kota tier dua, kemudian merambah ke Makassar dan Yogyakarta.
Saat ini Kredivo baru bisa melayani pengguna yang berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang dan Denpasar.
Kredivo menyatakan telah menyalurkan pinjaman hingga belasan juta dolar per bulannya, tanpa menyebut angka pastinya. Terdapat hampir 1 juta pengguna terdaftar dan aktif menggunakan layanan Kredivo.
Tak hanya bisa digunakan untuk pembayaran cicilan di situs e-commerce, sejak dua bulan terakhir Kredivo merilis fitur personal loan. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa mencairkan dana dari sisa kredit limit ke dalam rekening mereka untuk dipakai sebagai kebutuhan sehari-hari.
Diharapkan fitur personal loan ini bisa meningkatkan interaksi pengguna dengan Kredivo. Persentasenya diharapkan bisa seimbang dengan pembayaran di situs e-commerce.
STEVY WIDIA
Discussion about this post