youngster.id - Universitas Padjajaran (Unpad) memiliki program untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat masuk ke pasar global. Upaya ini lewat program Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Unpad.
Ketua Tim Pengelola KST Unpad Prof. Dr. Edy Sunardi, Ir., M.Sc.,memaparkan tujuan pengembangan KST Unpad salah satunya sebagai jembatan pengembangan usaha lokal agar mampu bersaing di tingkat global.
“Hal ini selaras dengan tujuan dasar didirikannya KST di Indonesia sesuai amanat Presiden Joko Widodo, yaitu menggerakkan roda perekonomian lokal di sekitar kawasan tersebut,” ungkapnya dalam keterangan pers, Senin (18/12/2017).
Menurut Prof Edy, dalam perkembangannya, Unpad telah berkolaborasi dengan sejumlah UMKM dari 4 kota/kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Nantinya, KST juga akan terkoneksi dengan masterplan Taman Budaya Ilmu dan Teknologi (TBIT) Sumedang, Bandung Teknopolis, dan Taman Tekno Kabupaten Bandung.
Prof. Edy menambahkan, model pengembangan UMKM yang dilakukan di KST berupa penyiapan unit usaha yang diintegrasikan dengan ilmu dan teknologi. Melalui peran Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Unpad, UMKM juga akan dilakukan proses inkubasi. Capaian akhirnya adalah UMKM diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Untuk itu, melalui workshop yang diikuti oleh sejumlah peneliti dan pelaku UMKM dari 4 kota/kabupaten di Jawa Barat ini, tim pengelola akan melakukan seleksi bagi para UMKM. Diharapkan, pembangunan KST tahap kedua dan ketiga di tahun-tahun selanjutnya akan merangkul lebih banyak pelaku UMKM.
Wakil Rektor bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., mengatakan, pengembangan KST di Unpad diharapkan jadi pusat unggulan untuk mempertemukan akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat.
Saat ini tengah dibangun gedung pengelola yang mampu menampung 10–15 UMKM. Jadi untuk sementara aktivitas UMKM dan perkantoran KST di gedung itu.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post