youngster.id - Penerapan teknologi terkini menjadi salah satu unsur penting dalam pengembangan aplikasi. Karena itu, Kudo terus berinovasi dalam pengembangan aplikasi dengan penerapan teknologi terkini untuk tetap menjadikan aplikasi Kudo sebagai aplikasi yang seamless dan user friendly.
CEO & Co-Founder Kudo, Agung Nugroho, mengatakan, posisi Kudo sebagai leader di industri, merupakan salah satu bukti nyata keberhasilan pihaknya untuk terus menjaga kepercayaan dari agen di seluruh Indonesia.
“Tugas kami tidak hanya untuk terus menambah jaringan yang sudah mencapai 2,6 juta agen di lebih dari 500 kota dan kabupaten di Indonesia. Kami juga akan terus memastikan bahwa Kudo tetap menjadi aplikasi terbaik dan terpercaya bagi para pemilik warung yang ingin terus memajukan usahanya,” ujar Agung Nugroho dalam keterangannya Senin, (30/9/2019) di Jakarta.
Sejak awal didirikan, kata Agung, Kudo terus berinovasi untuk membangun teknologi dan sistem keamanannya bagi penggunanya. Seperti Security audit dilakukan melalui penetration testing dengan proses uji coba keandalan sistem, sistem komputer atau jaringan, serta tingkat keamanan aplikasi. Dengan metode ini, Kudo melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan apakah ada celah sistem yang bisa dimasuki.
“Kudo dan Grab memiliki tim security engineer yang secara berkala melakukan pengujian keamanan sistem penetration testing. Untuk lebih memastikan keamanan, penetration testing juga dilakukan oleh penetration tester independen yang terpercaya. Apabila ditemukan celah keamanan, dengan segera security engineer dari tim terkait akan memperbaiki serta memperkuat sistem di dalam aplikasi Kudo,” jelas Agung.
Selanjutnya, Kudo menggunakan teknologi machine learning dalam proses pendaftaran dan verifikasi agen. Machine learning model ini ditujukan untuk mendeteksi validitas KTP yang diunggah ke aplikasi Kudo. Selain itu, Kudo juga memanfaatkan fitur pemindai wajah atau face recognition untuk melakukan deteksi awal guna memastikan validitas calon agen Kudo.
“Data yang didapatkan dari teknologi ini kemudian akan diverifikasi secara langsung oleh tim Kudo. Teknologi ini dapa digunakan untuk mencegah terjadinya fraud dari agen Kudo,” paparnya.
Tak hanya itu, Kudo memonitor semua transaksi selama 24 jam, untuk memastikan setiap transaksi berjalan lancar (real time). Sistem monitoring ini juga didukung oleh tim customer service yang siap sedia untuk menjawab pertanyaan atau keluhan dari agen.
CTO Kudo, Panji Gautama, mengatakan, kualitas aplikasi Kudo sanggup menghadirkan kemudahan dalam penggunaan serta rasa aman dan nyaman bagi para agen. Hal ini terlihat dari ulasan positif dan rating tertinggi pada Google Play Store pada Agustus 2019, melebihi pencapaian aplikasi lain dengan layanan sejenis.
“Selain aplikasi yang sangat user friendly, Kudo juga dibekali dukungan security engineer yang andal, proses audit secara berkala, world-class cyber-security tools, serta secure software development life cycle (SSDLC) yang menjamin keamanan bagi para agen Kudo dan pelanggan saat bertransaksi di aplikasi Kudo,” jelas Panji Gautama.
Sebagai bagian dari ekosistem Grab, perusahaan everyday super-app terkemuka di Asia Tenggara, pengembangan teknologi dalam aplikasi Kudo tidak terlepas dari dukungan tim ahli dari Grab.
Dengan pengalaman dan pengetahuan global dari tim engineer Grab yang telah dipercaya untuk mengelola keamanan aplikasi Grab yang telah beroperasi di 339 kota dan 8 negara di Asia Tenggara, mereka membantu Kudo mengembangkan aplikasi yang memiliki tingkat keamanan terbaik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post