youngster.id - Go-Jek dikabarkan akan segera mengaspal di Singapura. Perusahaan ride hailing ini bekerja sama dengan enam rental mobil lokal. Tujuannya jelas untuk menyediakan kendaraan bagi pengemudi yang tak memiliki kendaraan sendiri.
Kabar ini dilaporkan oleh Business Insider pekan ini. Media massa terkemuka itu menuliskan bahwa Go-Jek rencananya akan memulai bisnisnya pada November 2018 mendatang.
Dengan kerja sama ini, Go-Jek bebas menghubungi sekitar 70 ribu driver yang saat ini juga bekerja sama dengan Grab. Kerja sama ini pun telah dipastikan oleh Klausul Kompetensi dan Komisi Konsumen Singapura (CCCS) non-eksklusivitas untuk pemain sewa pribadi.
Sebelumnya, Go-Jek mengeluarkan pernyataan menanggapi kemungkinan diberlakukannya sanksi denda senilai US$ 9 juta atas akuisisi Grab terhadap Uber.
“Kami sekarang yakin Singapura akan memiliki pasar yang kuat, efisien, dan kompetitif. Kedatangan kami akan menghadirkan dampak positif yang signifikan terhadap orang-orang di Singapura,” kata Go-Jek dalam pernyataannya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post