youngster.id - Perkembangan wirausaha sosial di Indonesia juga didorong oleh keterlibatan millennial yang menaruh perhatian lebih terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui aktivitas bisnis. Hal itu terlihat dari makin banyaknya wirausahawan sosial muda.
Untuk mendorong keterlibatan itu, Limitless Campus sebuah platform edukasi ketrampilan menggelar Limitless Campus in collaboration with Yajugaya present: How Social Helps Business & How Business Helps Social, Minggu (13/5/2018) di Soehana Hall, Jakarta.
Rene Suhardono Founder of Limitless Campus mengatakan, kegiatan ini memang ditujukan untuk mendorong generasi muda memiliki peran nyata, berkarya untuk Indonesia. “Karena untuk berkarya itu dapat dimulai dari harus lebih dulu memahami misi dalam hidup. Itu yang merefleksikan dunia dan kehidupan kita,” ucapnya.
Menurut motivator ini, dengan adanya Limitless Campus, dalam perjalanan para mahasiswa tersebut akan dapat belajar bagaimana menghubungkan potensi mereka dengan kebutuhan masyarakat. “Seperti Inti proses pembelajaran inti keterampilan untuk empati, membangun hubungan dan metodelogi pemecahan masalah. Dengan mengenali lingkungan,” ucap Rene lagi.
Dia juga menjelaskan Limitless Campus, merupakan landasan kolaborasi itu, berguna untuk pemetaan diri mulai dari memahami kehidupan digital, keterampilan untuk berdandan dan naik secara otentik, membangun jaringan, serta pembelajaran mengelola keuangan.
“Sehingga para lulusan universitas dapat lebih berdaya dan berkarya demi Indonesia lebih baik. Dengan membantu menemukan passion-mu bersama perjalanan kelas mentoring,” katanya.
Pada kesempatan tersebut tampil sebagai pembicara, Ratih Rachmawaty (President Director BTPN Syariah), Prof. Ir. Nizam, M.Sc, PhD (Dekan Fakultas Teknik UGM), Yanuar Nugroho (Deputi II Kelapa Staf Kepresidenan) dan Fery Farhati Ganis (Istri Gubernur DKI Jakarta).
Para pembicara pada kesempatan itu memaparkan pentingnya peranan bisnis dalam pengembangan lingkungan sosial. Seperti Ratih Rahmawaty yang menyampaikan peran BTPN Syariah dalam membantu permodalan masyarakat prasejahtera. “Kami memberdayakan masyarakat pra sejahtera karena mereka tidak perlu dikasihani tetapi diberdayakan,” ucap Ratih.
STEVY WIDIA
Discussion about this post