youngster.id - PT Aplikanusa Lintasarta bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK ITB), telah memilih tiga pemenang bisnis rintisan (startup) dalam ajang Lintasarta Appcelerate. Mereka adalah CHARM, Biop, dan Winafi.
CHARM atau Customer Handling, Analytic and Relationship Management (CHARM), yang membantu perusahaan untuk dapat mendengarkan dan memahami pelanggan melalui analisis percakapan pelanggan di social media. Biop merupakan aplikasi precision farming yang menawarkan monitoring dan controlling untuk para petani green house. Dan, Winafi yang merupakan aplikasi sembako mart yang menawarkan kemudahan berbelanja kebutuhan sehari-hari yang mengintergrasikan antara toko kelontong lokal dengan konsumen di sekelilingnya.
“Lintasarta dan LPIK ITB menelurkan 3 startup dari 3 kategori yang berbeda. Mereka semua bagus, semua terbaik. Karena saya yakin bahwa anak-anak Indonesia dapat bertarung di dunia untuk pembuatan aplikasi,” ujar Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta, dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa, (29/11).
Ketiga pemenang tersebut merupakan peserta yang terpilih dari 10 startup yang telah memasuki masa inkubasi selama 3 bulan (Juli, Agustus, September 2016). Menurut para juri, yang terdiri jajaran direksi, General Manager Lintasarta dan LPIK ITB, para pemenang merupakan startup yang mendapat penilaian terbaik dengan merupakan problem solving dan usefulness, serta memiliki nilai commercial and value business.
“Selama masa inkubasi para startup tersebut telah mendapat mentoring, pengembangan dan peningkatan komersial melalui berbagai program yang yang diberikan,” ujar Arya.
Kendati begitu, Arya berjanji akan menawarkan kerja sama kepada 10 startup inkubasi sebagai mitra, sehingga aplikasi yang mereka buat dapat dipergunakan oleh kalangan industri.
Sementara itu, Kepala LPiK ITB Suhono Harso Supangkat, mengapresiasi kepedulian Lintasarta yang telah menyelenggarakan ajang Appcelerate ini. Menurutnya, Appcelerate adalah suatu kegiatan untuk membangun ekosistem pembangunan startup di Indonesia.
“Tujuannya mulia, semaksimal mungkin startup yang terbentuk dipunyai oleh warga Indonesia, dengan kualitas dan jangkauannya internasional. ITB akan terus bermintra membangun startup Indonesia,” kata Suhono.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post