youngster.id - Masalah gizi masih menjadi momok di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Kekurangan gizi telah membawa penderitaan yang serius bagi masyarakat, terutama ibu dan anak-anak. Dan salah satu intervensi nutrisi dari isu ini adalah melalui makanan sehat.
Data Riskesdas baru-baru ini mendapati bahwa, lebih dari 1 dari 5 perempuan Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami anemia, sementara angka untuk pria adalah 1 dari 6. Angka tersebut lebih tinggi lagi di kalangan wanita hamil sebanyak 1 dari 3.
Hal ini membuat janin berisiko lebih tinggi mengalami gangguan seperti berat bayi lahir rendah (BBLR) yakni lahir dengan berat badan kurang dari 2.5 kg, rentan terkena penyakit dan meninggal pada usia dini. Selain itu, anemia juga dapat diturunkan dari ibu ke anak, meningkatkan risiko morbiditas dan penurunan kecerdasan.
Kondisi ini membuat banyak pihak terdorong mencari solusi inovatif dan cepat dalam mengatasi masalah gizi. Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Zacky Rizano melalui produk bekatul beras berlabel Bale Sehat. Ini adalah produk makanan sehat dari bekatul.
“Melalui bekatul beras merah, kami ingin mengembalikan kembali nutrisi nasi yang rendah menjadi bernutrisi tinggi dengan cara memasak nasi dicampur dengan bekatul,” ucap Zaky pemilik Bale Sehat kepada youngster.id usai menerima hadiah utama dari kompetisi Sun Pitch Competition 2019 yang digelar oleh SUN Business Network Indonesia dan Innovation Factory.
Selain mendapatkan hadiah uang Rp100 juta, pemenang pertama juga berhak mewakili Indonesia di ajang Global SUN Pitch Competition dalam Food Industry Asia 2020 di Singapura.
Ya, Bale Sehat dibawah naungan CV Rizano Bersaudara berhasil mengolah bekatul, makanan yang selama ini kurang dilirik oleh masyarakat menjadi produk bernutrisi. Bekatul adalah lapisan sebelah dalam dari bulir padi atau kulit ari beras. Biasanya dalam proses penggilingan padi, bagian ini terbuang atau dijadikan pakan ternak.
Padahal, dalam bekatul terdapat sejumlah nutrisi dengan kandungan tinggi, mulai serat, vitamin B komplek, mineral besi, alumunium, kalsium, magnesium, mangan, fosfor, dan seng.Bekatul juga mngandung protein.
“Dalam 100 gram bekatul terkandung 13% protein, namun yang kami tekankan di bekatul produk kami adalah kandungan vitamin B kompleknya yang sangat tinggi. Dan, salah satu fungsi vitamin B komplek adalah meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga ini bisa mencegah terjadinya anemia,” papar Zacky.
Sejatinya, Bale Sehat tidak hanya memproduksi bekatul tetapi juga aneka produk lain seperti mie sayur, madu, bahkan cokelat. Semuanya dengan konsep produk makanan sehat yang dibudidayakan secara organik.
“Produk yang kami sediakan berkualitas premium, tanpa bahan pengawet, pewarna, penambah rasa, aroma dan merupakan produk lokal Indonesia,” ujar Zacky.
Dari Sang Ibu
Zacky mengungkapkan, Bale Sehat ini lahir dari pengalaman yang dialami sang ibu, Eka Novtri. Ketika itu, ibunya kedapatan mengidap penyakit kanker dan divonis oleh dokter usianya tinggal tujuh tahun saja. Hal ini mendorong Eka dan Zacky untuk mencari solusi.
“Jadi ibu dan saya mencari solusi. Kami banyak menemukan berbagai macam metode pengobatan, tetapi pada akhirnya akar permasalahan dari sakit yang dialami oleh ibu saya salah satunya adalah gaya hidup dan pola makan kita. Dan setelah mengkonsumsi makanan sehat, dan membiasakan gaya hidup yang sehat dengan mencoba makanan dan minuman organik ini, penyakit yang diderita ibu saya sembuh dan semua penyakit tersebut hilang, Alhamdulillah,” tutur Zacky.
Perubahan ini, mendorong Zaky dan Eka untuk membuat Bale Sehat agar dapat berbagi khasiat produk makanan sehat dengan banyak orang. “Usaha ini baru kami mulai 2018. Karena harus test trial produk, dan kami akhirnya berjualan makanan minuman sehat ini mulai efektifnya tahun 2019,” katanya lagi.
Sementara itu, Eka mengakui, berkat mengonsumsi makanan organik serta disiplin dengan pola hidup sehat maka dia dapat sembuh dari penyakit yang diderita. Hal ini dipertegas oleh Zacky yang yakin bahwa produk makanan sehat yang diproduksi oleh Bale Sehat ini memiki khasiat dan manfaat bagi masyarakat luas. Karena berdasarkan bahan-bahan alami yang sesungguhnya telah dikonsumsi oleh masyarakat di masa lalu.
“Sekarang kami membawa kembali nutrisi tersebut dalam bentuk bubuk dimana orang bisa mengonsumsinya dalam bentuk minuman, makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang baik untuk tubuh,” ujarnya.
Untuk bahan-bahan baku Bale Sehat juga bermitra dengan kelompok petani di sejumlah daerah. “Kami punya mitra petani di Solo, Magetan dan Ponorogo untuk bahan baku bekatul. Sedang untuk cokelat kami bekerjasama dengan petani cokelat di Sumatera Barat,” ujar Zacky.
Menurut Zacky, rata-rata kebutuhan bekatul sekitar 1 ton dalam satu bulan. Tetapi kalau pemesanan tinggi bisa sampa 30 ton. “Itu untuk bekatul beras putih, karena kalau bekatul beras merah itu tergantung musim. Jadi kami harus stok dulu,” lanjut dia.
Sekarang produk Bale Sehat sudah bisa didapat dengan mudah di sejumlah gerai supermarket, toko organik dan e-commerce. Harga yang ditawarkan tiap produk beragam. Untuk bekatul beras putih dibanderol seharga Rp 30 ribu/botol, sedang untuk bekatul yang beras merah seharga Rp 36 ribu/botol.
Tak hanya itu, mereka juga selalu mengedukasikan ke semua orang termasuk pelanggan tentang pentingnya hidup sehat. “Bukan untuk mendapat sehat, orang hanya cukup minum obat. Tetapi memulai sehat itu, bisa dimulai dari cara makan, gaya hidup. Dari situ hidup sehat itu akan terbangun nantinya. Bukan dengan mengobati, karena kami ingin mencegah. Dampak dari bekatul ini banyak untuk menyembuhkan kolesterol, diabetes, atau mereka yang suka kakinya keram dan pegal-pegal karena kurang vitamin B5,” papar Zacky.
Edukasi Pasar
Zaky menjelaskan, saat ini produk bekatul masih terus ditingkatkan agar dapat diterima oleh lidah orang Indonesia dan tanpa mengurangi khasiatnya. Dan hingga kini produk bekatul yang menjadi unggulan produk bagi Bale Sehat.
“Mengedukasi orang paling berat ketika usaha ini berdiri. Karena nggak semua orang bisa mengonsumsi produk ini, maka ketika menciptakan semua produk ini kami memikirkan bagaimana rasa yang dihadirkan bisa dinikmati oleh semua orang,” ucap Zacky.
Agar dapat masuk ke pasar yang lebih luas, bekatul juga telah diolah menjadi produk roti, tanpa mengurangi manfaat dari bekatul itu sendiri.
“Kebetulan teman ibu yang mengolah bekatul ini dalam bentuk roti. Dan kemudian kami perkenalkan ke masyarakat lewat media sosial, bazaar dan pameran kewirausahaan, sehingga cepat dikenal,” kata pria kelahiran Jakarta, 22 Desember 1997.
Tak hanya bekatul, Bale Sehat juga memproduksi berbagai produk makanan dan minuman sehat yang dapat dikonsumsi semua orang dengan mudah. Seperti mie, roti dan cokelat.
“Hingga kini ada 7 produk yang kami kembangkan. Jujur saja, sampai sekarang kami masih terus meng-improve produk dari bekatul ini, karena orang Indonesia lebih suka sama yang enak. Sementara bekatul ini rasanya hambar sehingga masih belum begitu digemari. Karena itu kami masih meng-improve bagaimana caranya banyak orang bisa menikmatinya dengan enak juga gitu tanpa mengurangi khasiat yang ada dari bekatul itu sendiri,” papar Zacky.
Para pelanggan produk bekatul Bale Sehat ini datang dari berbagai kalangan. Termasuk para atlet muda yang masuk karantina di Ragunan. Menurut Zacky mereka mengonsumsi produk Bale Sehat. “Makanya sampai sekarang kami selalu mengampanyekan produk ini sebagai complimentary food untuk bayi. Makanan dan minuman yang terdapat di Bale Sehat aman untuk dikonsumsi oleh balita, remaja hingga orang dewasa dan lanjut usia,” katanya.
Di sisi lain, diakui Zacky, persaingan usaha di bidang makanan sehat dan organik mulai ketat. Namun dia tidak menjadikan itu sebagai penghadang. Sarjana Tehnik Kimia, International University Leasson Indonesia ini menegaskan, dia selalu menyuguhkan produk yang terbaik melalui rasa yang enak.
“Kami sudah menemukan persaingan usaha seiring berjalannya waktu. Cuma di sini, cara mengatasi persaingan, kami selalu mecoba sebaik mungkin ketika mengembangkan produk yang ada pada kami. Selain itu, edukasi lain kami agar produk bisa dikenal orang terutama memberikan rasa paling enak di setiap produknya. Kami berharap produk-produk yang ada di Bale Sehat ini bisa semakin dikenal masyarakat dan dirasakan khasiatnya,” pungkasnya.
===================
Mohammad Zacky Rizano
- Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Desember 1997
- Pendidikan : S1, Tehnik Kimia, International University Leasson Indonesia
- Usaha yang dikembangkan : Membuat produk makanan sehat dari bekatul
- Mulai Usaha : 2017
- Nama Brand : Bale Sehat (CV Rizano Bersaudara)
- Jabatan : Co-founder & CEO
- Modal Awal : sekitar Rp 300 ribu
- Omset : sekitar Rp 50 juta/bulan
- Jumlah Tim : 4 orang
- Prestasi : Juara I, SUN Pitch Competition 2019
====================
FAHRUL ANWAR
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post