youngster.id - Mahasiswa Indonesia meraih juara pada kompetisi United Asian Debating Championship (UADC) 2017 di Siem Reap, Kamboja. Ini adalah lomba debat parlementer berskala internasional yang tahun ini diikuti oleh 75 tim dari negara-negara di Asia.
Adalah Vincentius Michael, I Made Arisanto Jonathan, dan Ahmad Kushay dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka meraih juara pertama dalam kategori English as Foreign Language (EFL) di ajang UADC.
“Senang bisa membawa nama almamater dan bangsa di tingkat internasional. Terus berusaha meraih prestasi,” ungkap Ahmad yang dilansir laman ITB, Kamis (17/8/2017).
Ada dua kejuaraan yang bisa diperebutkan di kompetisi tingkat Asia ini. Dua kategori itu antara lain EFL dan kategori Open. Topik-topik yang dijadikan bahan debat bervariasi. Mulai dari kesenian, hubungan internasional, hak-hak minioritas, media, ekonomi, gerakan sosial, pendidikan, dan lain-lainnya.
Ahmad mengakui bahwa persiapan dan latihan telah dilakukannya dan tim selama kurang lebih dua bulan. Jadwal latihan pun, lanjut Ahmad, kadangkala disisipi training camp yang memakan waktu hingga tiga hari. Kegiatan itu dihabisi dengan latihan dan latihan.
Dalam perlombaan tersebut, rupanya tim dari Indonesia ini mampu maju ke babak semifinal. Tim dari Bandung tersebut juga bertemu sempat bertanding dengan tim dari Universitas Gadjah Mada. Namun, Ahmad dan dua rekannya tersebut berhasil meraih juara pertama saat menumbangkan Shanghai University of Finance and Economics (SUFE) dalam debat tentang pengungsi di Timur Tengah.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post