youngster.id - Puncak program Makerfest Indonesia mendeklarasikan gerakan “Bangga Kreasi Lokal”. Ajang ini akan menjadi agenda tahunan yang ditujukan untuk mencari, mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan panggung offline dan online bagi para kreator lokal untuk mengembangkan ide usaha kreatif mereka, hingga bisa menjadi brand masa depan Indonesia yang mendunia.
Puncak dari program yang diinisiasi oleh Tokopedia bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Perindustrian (Kemperin), Kementerian Perdagangan (Kemdag), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berlangsung di Jakarta.
“Makerfest akan menjadi agenda tahunan yang kami hadirkan untuk mendorong lahirnya brand masa depan Indonesia,” kata CEO Tokopedia sekaligus Chairman Makerfest 2018, William Tanuwijaya, di acara puncak Makerfest 2018, Minggu (16/12/2018) di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Selain mendeklarasikan gerakan “Bangga Kreasi Lokal”, dalam acara puncak Makerfest 2018 diumumkan juga juara kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh Makerfest. Pemenang pertama dalam kompetisi ini diraih oleh OMO! Healthy Snack yang menjalankan usaha produk makanan bayi dan balita. Bekerja sama dengan sejumlah ahli gizi, produk ini menjawab kebutuhan ibu bagi pemenuhan gizi anak.
Juara kedua diraih Kandura Studio dengan produk pecah-belahnya yang mendapat sentuhan grafis unik, sementara juara ketiga diraih The Able Art yang memiliki misi sosial dengan membuat produk merchandising dari karya lukis kelompok difabel.
Untuk pemenang utamanya mendapatkan dukungan modal bisnis sebesar Rp 1 miliar, serta juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan Rp 300 juta dan Rp 200 juta.
Sebelumnya, Makerfest 2018 telah melangsungkan roadshow di delapan kota, yakni Medan, Padang, Jakarta, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Bandung, dan Denpasar. Di setiap kota tersebut dilaksanakan Local Maker Competition 2018, yakni kompetisi bisnis untuk para kreator lokal yang ingin mengenalkan dan mengembangkan bisnisnya.
MakerFest menyaring setidaknya 1.500 pendaftar menjadi 30 besar di setiap kota. Melalui pelatihan bisnis, proses wawancara dan penilaian dari pengunjung, MakerFest mendapatkan tiga besar finalis dari masing-masing kota.
Sejak awal Desember, 24 finalis terpilih dari seluruh Indonesia didatangkan ke Jakarta untuk mendapatkan sesi pendalaman bisnis dari Excellence Asia sebagai lembaga konsultan bisnis independen. Selain itu, para finalis terpilih juga mendapatkan sesi mentoring oleh beberapa makers inspirasional, melakukan presentasi di hadapan panelis juri, hingga akhirnya ditentukan tiga pemenang utama.
Tidak hanya mendapatkan dukungan modal bisnis, ketiga pemenang kompetisi bisnis ini juga mendapatkan alat pemasaran terintegrasi, salah satunya adalah kesempatan mendapatkan panggung online maupun offline melalui pameran kreasi lokal berskala nasional hingga internasional.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post