youngster.id - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar pemilihan Miss Internet. Pemenangnya adalah Marsya Gusman (23 tahun).
Wanita cantik asal Jakarta bergelar Bachelor of Business dari Deakin University di Melbourne, Australia, berhasil meraih gelar bergengsi dari kontes kecantikan unik ini.
Setelah melalui proses panjang dimulai dari proses audisi tahun lalu untuk mewakili wilayah kerja APJII di DKI Jakarta, akhirnya Marsya berhasil menyabet gelar Miss Internet Indonesia 2017 pada grand final kontes kecantikan unik ini di hotel Inaya Putri Bali, di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/4/2017) dini hari.
“Strateginya adalah tidak terlalu menggebu-gebu [dalam presentasi], jadi kita bisa mengontrol diri kita. Dengan mengatur emosi kita tidak berharap terlalu banyak tapi bisa menghasilkan yang terbaik” ungkap Marsya merendah sambil berbagi tips.
Sebelumnya dia adalah Best Talent 2016 pada ajang kontes kecantikan berskala internasional Miss Earth.
“Miss Internet ini salah satu tugasnya adalah mengampanyekan internet yang bersih selektif, aman serta membendung maraknya berita bohong alias hoax,” kata Jamalul Izza Ketua Umum APJII, dalam keterangan pers Minggu (20/4/2017) di Nusa Dua Bali.
Dalam kontes Miss Internet Indonesia 2017, APJII menguji kepiawaian Marsya dalam tiga hal smart (kepintaran), charm (daya tarik) dan IT Lovers (kepiawaian dalam berinternet).
Untuk kategori Smart dewan juri terdiri dari Direktur Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kementrian Koperasi dan UKM, Bagus Rahman, ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Propinsi Bali Dr.Lely dan Diaz Januraga, dari direktorat Cyber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Untuk Kategori Charm, dewan juri terdiri dari Dikna Faradiba, Miss Tourism International 2016 dan Santy Sastra pemilik sekolah public speaking Santy Sastra. Sedang untuk kategory smart, dewan jurinya adalah Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA) dari Kementrian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) Semuel “Sammy” Abrijani Pangerapan dan Adi Kusma, pengusaha pemilik jasa layanan internet Biznet dan dewan pengawas APJII.
Ke depannya, Miss Internet akan mengampanyekan penggunaan internet yang baik.
Berdasarkan survei APJII, penetrasi internet di Indonesia cukup tinggi, sehingga peran Miss Internet menjadi penting dalam membantu mewujudkan program “Bersama”, yakni bersih selektif dan aman.
“Miss Internet dalam pelabagai kesempatan akan turun dan bertemu masyarakat untuk melakukan melakukan edukasi pengunaan internet yang baik,” kata Izza.
STEVY WIDIA
Discussion about this post