youngster.id - Kehadiran operator telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Tri dan Smartfren terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Sayang, dalam perjalanan usaha memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya, hambatan seringkali ditemui oleh masing-masing operator.
Melihat kondisi itu, sekaligus untuk memudahkan para operator Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantu semua operator di Indonesia dalam mengatasi segala kendala yang dihadapi.
“Tentunya kami akan membuka jalan untuk para operator untuk berdiskusi dengan Kominfo mengenai masalah regulasi. Nanti keinginan dari operator akan kami tampung dan buatkan regulasinya. Jangan takut masalah frekuensi. Karena kami akan buatkan regulasi baru,” ucap Menkominfo Rudiantara di sela acara Halal Bihalal – Merajut Silahturahmi untuk kemajuan Negeri bersama antara Menteri komunikasi dan Informatika, media dan mitra kerja telekomunikasi baru-baru ini di Jakarta.
“Jangan takut dengan regulasi, regulasi ada dan dibuat untuk mencapai sesuatu. Jika ada keinginan baru, bisa dibicarakan dengan kominfo nanti kami yang akan membuat regulasi baru. Kalau regulasi di khawatirkan terus mending tutup aja kominfo Jadi jika kita semua selalu bersama bukan tak mungkin dengan begitu ruang tumbuh akan ada, ” sambung dia.
Dalam perjalanan menuju industri telekomunikasi tersebut para operator selular turut membentuk Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) sejak tahun 1996 silam untuk memecahkan segala masalah yang dialami asosiasi ini sendiri maupun masing-masing provider. Dengan demikian, para operator telekomunikasi secara langsung tetap harus berkompetisi dalam memberikan layanan terbaik antara satu dengan yang lain.
Menurut Menteri yang akrab disampa Chef RA, Kominfo tak hanya bertugas sebagai regulator namun sebagi fasilitator dan akselerator. “Regulasi jangan jadi penghambat bagi para operator. Operator harus menjadikan regulasi menjadi sesuatu yang besar. Pola pikir para provider harus out of the box,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Rudiantara juga mengungkapkan untuk menyambut perhelatan ajang olahraga internasional bersama operator, pihak Kominfo akan melakukan ujicoba jaringan 5G pada perhelatan Asian Games bulan depan. “Ujicoba yang kami lakukan di frekuensi 3GHz dan 8GHz. Ujicoba ini lebih ke masalah teknis ,” ujarnya.
“Disini Kominfo telah memiliki Peraturan Menteri (Permen) yang mengatur ujicoba jaringan 5G. Sedangkan ekosistem 5G itu bukan hanya frekuensi, perangkat smartphone yang digunakan pengguna dan aplikasinya, jadi semuanya harus lengkap,” pungkas Rudiantara.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post