youngster.id - Grab menunjuk Neneng Goenadi sebagai Managing Director yang baru untuk Grab Indonesia. Neneng akan menggantikan Ridzki Kramadibrata yang telah menjabat sebagai Managing Director Grab Indonesia sejak Januari 2016.
Sebagai Managing Director Grab Indonesia yang baru, Neneng akan fokus untuk meningkatkan seluruh pelayanan perusahaan agar dapat melayani mitra pengemudi dan karyawan dengan lebih baik. Selain itu, ia juga akan fokus dalam mengelola segmen transportasi yang menjadi salah satu bisnis utama Grab di Indonesia.
“Saya sangat senang dapat bergabung dengan Grab Indonesia. Ini merupakan waktu yang sangat baik untuk bergabung dengan Grab, yang telah secara langsung memperbaiki kehidupan jutaan masyarakat di Indonesia,” kata Neneng dalam keterangannya, Senin (4/2/2019) di Jakarta.
Sebelum ini, Lulusan Universitas Katolik Parahyangan ini pernah berkarier di perusahaan konsultan dan servis teknologi Accenture yang berkantor pusat di Dublin, Irlandia, selama lebih dari 15 tahun. Magister Bisnis Administrasi, dari Cleveland State University kini akan menangani Grab yang telah beroperasi di 222 kota di seluruh Indonesia.
Di Indonesia, Grab mengklaim memiliki 60% pangsa pasar di segmen kendaraan roda dua dan 70 % pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat. Sebagai aplikasi super Grab tidak hanya menawarkan layanan transportasi panggilan saja, tetapi juga pengiriman makanan, barang belanjaan dan paket, pembayaran tagihan serta pengisian pulsa via mobile, dan layanan finansial. Ke depannya, perusahaan berencana juga akan menawarkan layanan hiburan, travel, dan kesehatan online.
Sementara Ridzki Kramadibrata yang kini menjadi President of Grab Indonesia bakal memiliki peran yang peting dalam menangani hubungan pemerintahan, serta memimpin inisiatif dan kemitraan untuk ranah keamanan dan dampak sosial.
Pria lulusan University at Buffalo School of Management ini juga akan mengambil peran strategis untuk menciptakan lebih banyak sinergi antara berbagai bisnis dan mitra perusahaan Grab untuk membangun satu ekosistem digital di Indonesia.
“Grab berada di tempat untuk berkontribusi bagi pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia dalam banyak hal besar dan signifikan. Kami akan bermitra dengan pemerintah untuk membantu Indonesia menciptakan lebih banyak lapangan kerja, mendorong pertumbuhan startup dan ekonomi, serta menempatkan Indonesia di peta dunia,” ungkapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post