youngster.id - Kemajuan teknologi telah mengubah industri musik dan menghadirkan bisnis aplikasi musik. Peluang bisnis ini dinilai sangat prospektif.
Peluang ini yang ditangkap oleh label musik #Musik Bagus dengan menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan asal Singapura Mydio Technology serta Bumi Entertainment.
“Saat ini jumlah pengguna handphone mencapai 65 juta, tahun depan diperkirakan mencapai 100 juta dan nantinya akan terus meningkat. Dari sisi traffic, musik akan menjadi pilihan teratas selain berita (news),”kata CEO #MusikBagus Aldo Sianturi dalam keterangan pers baru-baru ini.
Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk platform aplikasi yang akan menghadirkan musik-musik dari seluruh daerah di Indonesia. Kemitraan strategis yang akan dijalin terkait tiga hal, yakni kurasi konten, pendistribusian konten, dan monetisasi konten.
Melalui aplikasi ini, para musisi di daerah dapat kesempatan mempromosikan karya musik mereka. Yang lebih penting lagi, kata dia, kemitraan strategis ini dapat memberi dampak dan kontribusi positif, tidak hanya bagi ketiga pihak, tapi juga bagi perkembangan industri musik Indonesia di masa mendatang. Terutama bagi musisi dari daerah manapun, khususnya Kota Ambon yang telah ditetapkan sebagai City of Music.
Tak berlebihan jika Aldo pun memperkirakan bahwa potensi bisnis ini nilainya mencapai miliaran rupiah. Saat ini jumlah lagu yang ada di Musik Bagus masih dalam kisaran ratusan buah, dan ditargetkan melalui aplikasi ini sampai akhir tahun jumlahnya bisa mencapai 5.000 lagu, dimana setengahnya disajikan dalam bentuk video.
Pendiri Mydio Technology Indra M. Putra menambahkan, kemitraan ini merupakan salah satu strategi bisnisnya di Indonesia untuk menggalang kekuatan dinamis dengan sebanyak mungkin mitra yang memiliki komitmen dan visi yang sama, khususnya terkait pengembangan industri musik di Indonesia.
Pendiri dan Direktur #MusikBagus, Glenn Fredly mengatakan bahwa dirinya menyambut baik kerjasama yang dibangun dengan Mydiowork sebagai perusahaan herbasis teknologi dan informasi. Menurutnya ini poin tepat mempertemukan stakeholders dalam ekosistem musik. “Musisi butuh kanal. Ini sebagai mata rantai yang jadi gambaran bangun ekosistem musik. Bagaimana pemilik karya dan penyuka bisa bertemu, bisa dikelola dengan baik,” kata Glenn Fredly.
Hal senada diutarakan CEO Bumi Entertainment, Dadit Pumaday. Dia optimistis kerja sama ini bisa memghasilkan ekosistem yang menambah ruang bagi kemajuan musik Tanah Air.
Rencananya, aplikasi musik Mydio ini akan diluncurkan pada Agustus 2017 . Aplikasi musik ini dapat dengan mudah diakses oleh hampir semua lapisan masyarakat yang menggunakan ponsel Android, IOS, maupun Blackberry market.
STEVY WIDIA
Discussion about this post