youngster.id - Di tahun 2020, diprediksikan akan terjadi evolusi keamanan pada perangkat IoT, baik untuk personal maupun industri. Terdapat peningkatan jenis serangan melalui aplikasi tak aman maupun skema login yang lemah pada beragam perangkat rumahan, dari kamera pantau di luar rumah yang terkoneksi, hingga sistem pelantang nirkabel.
Kevin O’Leary, Field Chief Security Officer Asia Pasifik, Palo Alto Networks mengatakan, ancaman ini diperparah dengan membanjirnya teknologi deepfake yang bisa digunakan sebagai sarana untuk membobol pintu akses masuk berbasis suara atau biometrik pada perangkat terkoneksi.
“Teknologi mimikri yang dahulu bermanfaat sebagai alat identifikasi berbasis biometrik untuk akses dan kontrol pada suatu sistem terkoneksi, kini penggunaannya justru malah berpotensi membawa ekses yang luar biasa bagi sistem jaringan di lingkungan rumahan maupun perusahaan,” ucap Kevin pada media mengenai Palo Alto Networks: Prediksi Keamanan Siber 2020, Selasa (3/12/2019) di Jakarta.
Meski demikian, perusahaan berbasis teknologi ini mengungkapkan sektor manufaktur diharapkan akan membawa angin perubahan di kawasan Asia bahkan menjadi pilar baru bagi perekonomian di Asia. Pemasangan teknologi sensor, wearables, dan sistem terotomatisasi diprediksikan akan makin meningkat di sektor industri manufaktur, sebagai upaya mereka melakukan perampingan di lini produksi, logistik, dan manajemen karyawan melalui pengumpulan dan analisis data.
Namun dia menegaskan, perusahaan perlu memastikan bahwa perangkat terkoneksi tersebut telah dilengkapi dengan fitur-fitur terotomatisasikan, seperti diagnostik tertanam, agar mampu memantau dan mengantisipasi munculnya vulnerability dan melakukan analitik canggih terhadap setiap ancaman keamanan.
“Perangkat terkoneksi perlu ditingkatkan dan diperbarui lagi kondisinya agar tetap aman. Pemerintah diramalkan akan makin giat mengeluarkan pedoman dan regulasi keamanan untuk perangkat IoT,” ucap Kevin.
Sementara itu Yudi Arijanto, Director of Systems Engineering Indonesia, Palo Alto Networks mengatakan, langkah ini sebenarnya sudah terlebih dulu ditempuh oleh industri dengan dikeluarkannya sejumlah standar keamanan untuk perangkat IoT, seperti yang tertuang dalam rancangan standar ISO/IEC 27037.
“Munculnya kedua tren tersebut tentu saja membawa dampak yang cukup signifikan bagi pengembangan perangkat IoT. Selain itu, diprediksikan edukasi mengenai keamanan siber bagi masyarakat akan mulai makin gencar digalakkan, seiring dengan makin membanjirnya perangkat-perangkat terkoneksi, serta tingginya tingkat pengadopsiannya di tahun depan,” ucapnya.
Palo Alto Networks juga melihat bahwa di tahun 2020 nanti akan makin banyak perusahaan yang beralih ke pendekatan DevSecOps, dengan mengintegrasikan proses-proses dan peranti keamanan ke dalam lifecycle pengembangan produk-produk baru. Ke depan, hal ini tentu akan mendukung perusahaan dalam mengintegrasikan cloud dan containers dengan baik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post