youngster.id - Peluang e-commerce atau usaha dalam jaringan (online) di Indonesia sedang berkembang. Dan ini membawa dampak positif bagi pengusaha ekspedisi. Mereka yakin jika usaha jasa pengiriman barang yang digelutinya terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Maraknya usaha online adalah momentum yang tepat untuk sebuah ekspedisi memanfaatkan peluang ini,” kata Rudy Darwin Swigo CEO SiCepat Ekspress dalam jumpa pers, Senin (13/2/2017) di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut Rudy dalam sebuah layanan jasa ekspedisi, pengusaha harus memiliki inovasi. “Kami harus berkembang dengan inovasi-inovasi yang selalu memuaskan para pelanggan,” ucap pebisnis yang merayakan hari ulang tahun ketiga SiCepat Ekspress.
Sementara itu, Deny Rahardjo CEO Kinerjapay Corp, mengatakan berkembangnya usaha dalam jaringan berpengaruh terhadap ekspedisi atau jasa pengiriman yang memiliki pelayanan yang baik dan armada yang memadai.
“Bisnis e-commerce akan meningkat dengan logistik yang handal,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh COO Asosiasi E-Commerce Indonesia Mustafa Kamal bahwa pada saat ekspedisi masuk ekosistem usaha jaringan dalam, itu merupakan hal yang menguntungkan.
“Saat ini usaha online bisa dikatakan menguntungkan dengan tingkat pertumbuhan mencapai 20-50 %. Maka dari itu yang harus disiapkan perusahan ekspedisi adalah inovasi dan kreativitas untuk membuat suatu produk yang dibutuhkan usaha online dan adaptif terhadap pasarnya,” katanya.
Kamal juga menambahkan dalam lima tahun ke depan Indonesia akan menjadi e-commerce terbesar di ASEAN. “Saya juga melihat integritas antara ekspedisi dan e-commerce yang sedang berkembang dan yakin dalam 5 tahun ke depan Indonesia akan menjadi raksasa e-commerce terbesar di ASEAN,” tambahnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post