youngster.id - Belakangan ini, wirausaha digital mulai menjadi profesi yang dilirik anak muda. Untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang teknologi digital Permata Bank menggelar PermataYouthPreneur (PYP) 2019 .
Ini adalah program pelatihan startup inspiratif dengan kurikulum komprehensif di bidang kewirausahaan yang ditujukan bagi para siswa tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas 11/12.
Dhien Tjahajani Director Legal & Compliances PermataBank mengatakan, melalui program PYP yang digagas Permata Bank bagi para peserta dapat mengembangkan kemampuannya menjadi startup digital dan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk tumbuh menjadi wirausahawan digital yang sukses, siap menghadapi tantangan global dan berguna bagi masyarakat.
“Pada program PYP 2019 ini kami juga membuka kesempatan bagi siswa disabilitas untuk mengikuti seluruh rangkaian program dimana salah satu tim terpilih merupakan tim yang berisi dari 3 siswa SLB tuna netra,” ucap Dhien pada pembukaan Program PYP 2019 Selasa (19/3/2019) di Kampus Perbanas Kuningan Jakarta.
Event kewirausahaan yang digelar PermataBank kali ini turut bekerjasama dengan Arkademy dan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengemas program PYP dalam rangkaian diskusi & pelatihan, modul kurikulum online serta mentoring, agar peserta mampu mengembangkan ide produk fintech masing-masing.
Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan secara online di area Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera, jumlah peserta program PYP 2019 adalah sebanyak 130 peserta.. Jumlah ini meningkat jauh dibandingkan tahun sebelumnya.
Saryadi Guyatno, Kepala Subdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri PSMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan Kementrian Pendidikan & Kebudayaan menyambut baik program PYP yang secara nyata memberikan penguatan kompetensi teknis dan kewirausahaan dibidang digital kepada siswa SMK.
“Kami memiliki keyakinan bahwa siswa SMK akan mampu menjawab tantangan perubahan teknologi digital yang muncul seiring dengan adanya revolusi industry 4.0. Kami berharap melalui program PYP akan muncul banyak talent digital dan sekaligus para digitalpreneur yang berasal dari SMK,” kata Saryadi.
Peserta terpilih akan mendapatkan berbagai kesempatan pengembangan diri mulai dari beasiswa sekolah coding, magang, hingga inkubasi startup.
“Program yang dimiliki PermataBank ini tentunya sebagai salah satu contoh untuk membentuk jiwa kewirausahaan yang khususnya ditujukan bagi anak muda ketika ingin mengembangkan dunia kewirausahaan,” sambungnya.
Sementara itu Alfa Putra Kurnia, CEO Arkademy mengatakan, platform belajar teknologi untuk memutus skill gap yang banyak dialami oleh siswa/lulusan SMK.
“Dengan adanya PermataYouthPreneur, kami percaya bahwa gap tersebut akan lebih cepat dihilangkan dan siswa semakin siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” pungkasnya.
Dalam program PYP 2019 ini para siswa akan mengikuti sesi Sharing Session StartUp Inspiratif dari Lidya Kusnadi (Brand Manager Amartha), Adhe Kurniawan (Tokopedia/Alumni Arkademy), Bayu Ardi Koencara (Digital Delivery PermataBank) serta Ian Rachman (Dana Juragan Receh yang juga Best Group PermataYouthPreneur 2018 dari SMK Taruna Bakti Depok.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post