youngster.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membahas peran media sosial untuk meningkatkan konten positif.
“Saat ini di sosial media lagi ngetrend yang namanya perang antara kubu ini dengan kubu ini. Suka berantem gara-gara membela ini dan itu. Apalagi, yang berbau ras, agama dan lain-lain,” kata pegiat medsos di video blogger (vlogger) Gen Halilintar, seusai bertemu Presiden Jokowi, Kamis (22/6/2017)di Jakarta.
Pegiat medsos di YouTube itu pun menimpali, “Pak Jokowi bilang semoga social media influencer Indonesia tidak ikut-ikut. Jadi, kami lebih semangat, dan kalau bisa kami pergi dari yang berbau yang negatif itu.”
Lebih lanjut, Gen Halilintar menjelaskan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi. Ia berpeaan menyampaikan amanatnya bahwa bangsa Indonesia dapat membangun konten yang lebih baik dan bersifat positif untuk membangun optimisme kebangsaan.
Ia menilai Presiden Jokowi peka terhadap perkembangan medsos yang memberi pengaruh besar di masyarakat.
“Pak presiden tidak hanya melakukan hal-hal yang protokoler tapi banyak hal-hal yang keseharian, yang casual, yang menunjukkan bahwa beliau sangat dekat sama rakyat,” terang Gen Halilintar.
Presiden Jokowi dalam acara itu berkemeja panjang putih didampingi oleh Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit.
Para pegiat medsos yang hadir, antara lain Agung Hapsah, Bayu Skak, Gen Halilintar, Gerald, Rio Ardhilah, Jovial da Lopez, Edho Zeil, Bobi Tarigan, Clairine Christabel, Putu Reza, Bari Abracadabro dan Yandra Krisna.
Selain ittu, Nanda Arsyinta, Muntaz Halilintar, Arga Tyas Asmoro, Adjie Santoso, Valentino Parsaoran, M Iman Usman, Jasmine Sukarti, Ariyo Zidni, Daeng Khrisna Pabhicara dan Putri Minang Sari.
Acara buka puasa bersama itu dibuka dengan pembacaan tilawah Al Quran oleh Amirudin Sai, sang juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Teheran, Iran.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post