youngster.id - Di tengah kondisi ekonomi global yang tak menentu, Indonesia masih memiliki peluang yang luar biasa untuk terus meningkatkan ekonomi nasional. Hal itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo pada acara Kompas 100 CEO Forum 2018.
Presiden menyampaikan, ada dua sektor yang saat ini memiliki peluang luar biasa dan menjadi motor dalam konstribusinya ke ekonomi nasional. Yakni pariwisata dan e-commerce.
“Pasalnya, pertumbuhan pariwisata dunia mencapai 7%. Angka itu dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi dunia yang hanya 3,5%. “Tren seperti ini harus kita lihat, sehingga kita mau ke mana itulah yang ingin kita hitung, kalkulasi, kenapa kita ingin bangun 10 Bali baru. Ya karena ada peluang ini, pertumbuhan 7% tadi dan terlepas dari perang dagang dan kenaikan dollar AS,” jelas Jokowi yang dilansir Antara, Selasa (28/11/2018) di Jakarta.
Menurut Jokowi, saat ini volume perdagangan e-commerce di dalam negeri masih terus tinggi. Bahkan ia mengisyaratkan, dalam beberapa minggu ini ada berita yang bagus dari unicorn dalam negeri akan menggalang dana lagi senilai puluhan triliun rupiah.
Jokowi menilai, kedua sektor tersebut merupakan sektor yang tidak terlalu berpengaruh keadaan ekonomi global. Terlibat dari jumlah wisatawan mancanegara yang terus tumbuh.
Tapi Jokowi mengakui, tahun ini mungkin pertumbuhannya agak sedikit melambat akibat bencana alam, gempa bumi dan tsunami. “Melambat sedikit, tapi fundamental trennya masih kuat, terus berjalan. Tak usah khawatir,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post