youngster.id - Kreativitas dan talenta anak muda Indonesia sangatlah beragam, termasuk dalam bermusik. Untuk mendukung dan memberikan wadah kegiatan tersebut, Teh Pucuk Harum menggelar Pucuk Cool Jam.
“Ajang ini ingin memberikan ruang dan wadah aspirasi dan kreativitas bagi talenta-talenta muda berbakat yang memiliki minat besar terhadap seni, baik dalam bermusik maupun kreativitas seni lainnya,” kata Juanita selaku Brand Manager Teh Pucuk Harum pada media, Sabtu (28/10/2017) di Jakarta.
Dia menjelaskan, kegiatan Pucuk Cool Jam ini ditujukan kepada para pelajar SMA di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Cirebon untuk dapat mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas musik mereka secara lebih luas. Dia mengaku target sasaran dari kegiatan ini adalah lebih dari 40 sekolah.
“Ajang ini diharapkan sekaligus melahirkan talenta-talenta muda yang berani menantang dirinya untuk mencoba hal baru dengan unjuk kebolehan di depan publik,” ujar Juanita lagi.
Menariknya untuk gelar Pucuk Cool Jam 2018 menggunakan digital audition. “Langkah ini diharapkan akan memperluas kesempatan bagi para pelajar dan sekolah untuk dapat mengikuti kegiatan ini,” tegasnya.
Para peserta dapat melakukan pendaftaran melalui platform digital ini. Mereka wajib pengiriman materi lagu berupa satu cover lagu musisi Indonesia maupun internasional yang mereka sukai. Tidak hanya itu saja, peserta juga diminta untuk secara bebas mengarransemen jingle Teh Pucuk Harum sesuai genre yang mereka pilih.
Menurut Junita, SMA dari para peserta yang lolos seleksi akan dikunjungi oleh Pucuk Cool Jam 2018 dan berkesempatan tampil di “Pucuk Cool Truck” sebuah iconic truck dari mobiletrone yang telah dilengkapi dengan system audio serta layar LED sebagai special stage untuk mendukung penampilan group band yang akan tampil di Pucuk Cool Jam 2018 sekaligus memberikan warna yang berbeda dari festival musik di sekolah pada umumnya.
“Pucuk Cool Jam adalah bentuk komitmen Teh Pucuk Harum sebagai produk RTD Tea favorit anak muda untuk mendukung dan mewujudkan generasi muda Indonesia yang kreatif, dinamis, berani dan berprestasi. Kami ingin memberikan lebih banyak lagi kesempatan bagi anak muda untuk dapat menikmati momen #staycoolNfresh di setiap gelaran Pucuk Cool Jam dan menjadikannya sebagai ajang festival seni dan kreativitas yang dapat memfasilitasi potensi, minat dan talenta anak muda Indonesia agar dapat mengekspresikan minat dan bakat seninya baik dalam bermusik maupun kreativitas seni lainnya,” kata Juanita lagi.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22/thn 2006, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah merupakan sebuah pengembangan bakat terbimbing dan terarah bagi para siswa khususnya di bidang seni untuk memperoleh pengetahuan sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka, serta sebagai wadah untuk mengasah kemampuan dan kreativitas siswa.
“Musik berkaitan erat dengan energi. Dan energi juga berkaitan dengan inspirasi. Saya ingat ketika remaja saya punya kedua hal ini dalam porsi yang meledak ledak. Tidak ada waktu yang terbaik untuk memulai bermain musik selain masa remaja. Ini adalah moment dimana mimpi seakan bisa melesat cepat dan ide-ide liar muncul dalam hitungan detik,” kata Iga Massardi, gitaris dan voklais band Barasuara terlibat sebagai juri di Pucuk Cool Jam 2017.
Bagi 10 group band dan 10 ekstrakurikuler terpilih pada roadshow Pucuk Cool Jam 2018, Teh Pucuk Harum juga telah menyediakan sarana dalam menyalurkan minat dan bakat mereka dalam bermusik melalui workshop workshop dengan menggandeng kembali SAE Institute Jakarta, lembaga terkemuka bertaraf Internasional dalam industri pendidikan media kreatif, untuk memberikan pelatihan skill bermusik dengan sesi yang lebih mendalam.
Para peserta terbaik sepanjang roadshow Pucuk Cool Jam 2018 tersebut akan diberikan pembekalan hard skills untuk meningkatkan teknik bermusik dan soft skills demi memaksimalkan performa mereka diatas panggung, serta terus mendukung mereka dalam berkarya dan tidak mudah menyerah dalam meraih kesuksesan ‘pucuk moment’ di puncak acara Pucuk Cool Jam Festival 2018.
“Ini akan menjadi ajang bangkitnya kreativitas serta impian anak muda pecinta seni. Tidak hanya penampilan band, ekstrakurikuler tiap sekolah yang terpilih akan kembali ditantang. Sebagai lembaga dalam industri pendidikan media kreatif, hadirnya kembali Pucuk Cool Jam 2018 memberikan lebih banyak lagi kesempatan bagi anak muda untuk mengekspresikan kreativitas berdasarkan taleta yang dimiliki,” ujar Nana Soedarmadji selaku Creative / Communication Director SAE Institute Jakarta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post