youngster.id - Denpasar menjadi kota penutup dari rangkaian Maker Fest 2018. Ada 30 kreator lokal Bali siap memamerkan produk-produk unik dan kreatif karya mereka yang memberi inspirasi kepada para pengunjung.
Public Relation Maker Fest 2018 Antonio Andega menjelaskan, ada sekitar 190 lebih kreator bisnis online dari seluruh Bali. Dar jumlah itu akhirnya diseleksi hanya 30 kreator bisnis online yang dipilih untuk mengikuti ajang ini.
“Pemilihannya dilakukan berdasarkan kriteria utama. Beberapa kriteria misalnya produknya yang unik, berbeda dari biasanya, visi dan misi ownernya demi kepentingan publik, serta keberlangsungan dari bisnis tersebut di masa yang akan datang. Salah satunya misalnya dia akan memberikan keuntungan usahanya untuk kepentingan sosial atau kepentingan publik lainnya,” kata Antonio dalam keterangannya, Minggu (4/11/2018) di Bali.
Menurutnya, festival ini merupakan festival yang ke-8 dan Kota Denpasar merupakan terakhir yang digelar setelah melewati 7 kota lainnya di Indonesia. Festival ini bertujuan untuk mengedukasi kreator lokal menjadi Brand Nasional dan mendunia.
Kota Denpasar dipilih sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Maker Fest karena peran strategis ekonomi kreatif yang dimiliki. Adega menjelaskan, setelah Denpasar, MAKERFEST akan memasuki acara puncak pada Desember 2018. Tiga kreator lokal terbaik dari Denpasar dan sekitarnya akan berkompetisi dengan 21 kreator lokal terpilih dari kota-kota lainnya. Mereka akan memperebutkan hadiah utama berupa modal usaha Rp 1 miliar, juga pendampingan usaha dalam bentuk konsultasi branding dan marketing campaign, kolaborasi eksklusif dengan influencer/pelaku industri kreatif nasional, serta akses ke pameran dan jalur distribusi internasional.
Acara Maker Fest 2018 ini diselenggarakan 3-4 November 2018 di Lapangan Renon, Denpasar. Pada hari pertama ada kegiatan creative workshop yang menghadirkan para pembicara yang ahli di bidang industri kreatif, seperti Community Development Specialist of Tokopedia Gesha Apriliani, Top Community Denpasar Ayu Suparti, pemilik Magno Radio & Regina Raquel dan Bali Rotan Singgih Susilo, dan Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Juliano Gema.
Di samping mengikuti workshop, para pengunjung juga bisa menikmati berbagai sajian hiburan musik dari musisi dan band lokal ternama seperti Nymphea, Leanna & Friends, Navicula, Danilla, RAN dan GIGI .
Sementara di hari kedua tokoh-tokoh yang mengisi creative workshop di Maker Fest 2018 adalah pemilik Ideku Handmade Martha Puri, Pemilik Jnanacrafts Eko Filyawan, pemilik @Kamistudio.id Danny Aw, dan YouTuber Kevin Hendrawan.
Gerakan Maker Fest ini didukung oleh dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan tujuan mencari, mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan panggung bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka.
Tidak sekadar menjadi sarana pelatihan, Maker Fest juga menjadi ajang bagi para kreator untuk berkonsultasi dengan para pelaku usaha, konsultan bisnis, serta pengusaha ekonomi kreatif skala nasional tentang bagaimana mengakselerasi bisnis mereka. Sebelumnya acara ini telah digelar di Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post