youngster.id - Besarnya pasar di Indonesia membuat produsen ponsel pintar tak ragu untuk masuk. Salah satunya adalah Realme, setelah diperkenalkan di India produk ponsel baru ini menjadikan Indonesia sebagai pelabuhan pertama di Asia Tenggara. Pangsa pasar sasaran adalah genersi milenial.
Josef Wang, Marketing Director of Realme Southeast Asia mengatakan, peluncuran Realme di Indonesia merupakan babak baru bagi mereka untuk membawa perubahan dalma industri smartphone global.
“Dengan membawa semangan “Proud to Be Young” Realme siap untuk menghilangkan batsan dan menetapkan standar kualitas baru di industry smartphone Indonesia. Kami focus dalam menyediakan produk dengan inovasi terbaru yang menargetkan setiap pengguna dari generasi muda,” kata Josef dalam peluncuran Realme 2, Realme Pro dan C1, Selasa (9/10/2018) di Ballroom Grand Hyatt Hotel Jakarta.
Lebih dari seratus media dari dalam dan luar negeri yang menghadiri peluncuran untuk kawasan Asia Tenggara ini. Realme juga membangn kemitraan di Asia Tenggara dengan Qualcomm untuk prosesor.
“Melalui rangkaian produk Realme, pengguna dapat merasakan prosesor selular tingkat tinggi yang dirancang untuk kinerja, efisiensi dan fleksibilias maksimum, dikemas dalam performa smartphone yang superior,” kata Mantosh Malhotra Presiden Qualcomm Asia Tenggara.
Ekspansi dari brand ponsel yang baru berkibar pada Mei 2018 juga didukung kolaborasi dengan platform e-commerce Lazada. Alhasil di India mereka berhasil memperoleh penjualan hingga 1 juta produk. Hal itu juga yang ingin dicapai di Indoensia.
“Melalui kemitraan eksklusif dengan Lazada, konsumen akan mudah mengakses produk-produk terbaru dari Realme dengan harga yang menarik,” ucap Robin Mah Lazada Group Chief Business Offer Southeast Asia.
Lembaga rises pasar IDC merilis laporan Quarterly Mobile Phone Tracker pada kuartal IV 2017, angka pengiriman smartphone di Indonesi amencapai 7,8 juta unit dengan total pengiriman tahunan sebanyak 304, juta unit pada 2017. Saat ini, jumlah pengguna smartphone terbesar di Indonesia merupakan generasi milenial berusia 15-35 tahun.
STEVY WIDIA
Discussion about this post