youngster.id - Startup pendidikan asal Indonesia Ruangguru kembali menerima hibah putaran kedua dari ajang SOLVE Challenge. Pengumuman ini disampaikan pada acara Solve at MIT 2018 di Cambridge, Amerika Serikat.
“Kami sangat senang bisa dipercaya kembali oleh MIT Solve, dan Atlassian Foundation untuk menerima dana hibah dan dukungan mentorship selama satu tahun ke depan. Hibah putaran pertama telah kami gunakan untuk melakukan pilot kepada hampir 600 pelajar dan kini kami sedang mengevaluasi hasil dari pilot tersebut,” ujar Iman Usman, Co-Founder dan Direktur Produk dan Kerjasama Ruangguru, dalam keterangan tertulisnya (20/5).
Menurut Isman, dana hibah putaran kedua ini akan digunakan untuk mengembangkan konten-konten yang terkait dengan basic employability skills dan kesiapan kerja—yang dapat digunakan oleh para pelajar pengguna Ruangguru dan masyarakat luas.
SOLVE merupakan sebuah inisiatif global untuk mendorong inovasi global dari kampus MIT (The Massachusetts Institute of Technology). Ruangguru adalah satu dari dua organisasi di dunia yang menerima hibah dari Pemerintah Australia (Australian Department of Foreign Affairs and Trade) dan Atlassian Foundation International.
Pendanaan ini merupakan lanjutan dari pendanaan putaran pertama yang diberikan tahun lalu di New York, di mana Ruangguru memenangkan tiga penghargaan dalam ajang yang sama lewat program Ruangguru Digital Bootcamp yang ditujukan untuk membantu anak-anak putus sekolah agar dapat mengenyam pendidikan tambahan dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang layak.
Saat pengumuman, Mark Reading, Head of Atlassian Foundation menyebutkan bahwa putaran kedua ini diberikan kepada tim yang mereka rasa benar-benar bisa mengeksekusi rencana mereka dan menunjukkan peluang skalabilitas yang tinggi – memberikan manfaat kepada jutaan anak muda.
Dalam penutup kegiatan SOLVE at MIT 2018, Iman juga ditunjuk menjadi pembicara pembuka, bersama sejumlah inovator lainnya dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Iman adalah satu-satunya perwakilan Indonesia dalam kegiatan ini. Acara itu dihadiri oleh 1.000 orang yang terdiri atas civitas akademika MIT, inovator sosial, pemimpin industri, serta perwakilan sejumlah Negara.
Di dalam sesinya, Iman membagikan inspirasi dalam membangun Ruangguru dari nol bersama co-founder Adamas Belva Devara hingga saat ini menjadi penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia. Saat ini Ruangguru melayani lebih dari 8 juta pengguna di Indonesia, lewat berbagai layanan, seperti: video belajar berlangganan, marketplace guru privat, grup chat belajar, platform ujian online, dan sebagainya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post