youngster.id - Menyambut bulan Ramadan, Halodoc sebagai aplikasi layanan kesehatan berbasis online menghadirkan layanan kesehatan preventif dan kuratif dengan memanfaatkan teknologi dalam genggaman lewat program #PuasaSehat.
Jonathan Sudharta, Founder dan CEO Halodoc mengatakan, layanan ini hadir dari kebutuhan masyarakat akan pentingnya pemenuhan kalori dan nutrisi untuk mendukung produktivitas selama bulan Ramadan.
“Di kesempatan ini Halodoc menghadirkan dokter spesialis gizi ke dalam daftar dokter yang dapat menerima konsultasi. Selain berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi, pengguna Halodoc dapat memanfaatkan fitur contact doctor untuk mendapatkan tips sehat di kala puasa. Tidak berhenti sampai disitu, Halodoc juga menghadirkan 100 dokter untuk mempermudah konsultasi baik hingga jelang Hari Raya mendatang,” ucap Jonathan Jumat (6/5/2018) di Jakarta.
Dia menjelaskan, program #PuasaSehat merupakan salah satu wujud komitmen Halodoc dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi. “Secara khusus, Halodoc berharap dapat membantu masyarakat Indonesia khususnya umat Muslim untuk menjanlankan puasa dengan nyaman dan tetap fit dalam mempersiapkan Hari Raya,” imbuh Jonathan.
Sementara itu, Jovita Amelia, dokter spesialis gizi klinik yang melayani konsultasi lewat Halodoc mengatakan, meski beragam, kebutuhan kalori orang dewasa berkisar antara 1.500 – 2.500 kkal setiap hari.
“Kebutuhan tentu disesuaikan dengan aktivitas dan berat badan seseorang. Agar tubuh fit dan tetap produktif selama berpuasa, tidak dianjurkan untuk mengurangi atau menambahkan asupan kalori. Kita justru harus memerhatikan asupan nutrisi agar terhindar dari permasalahan kesehatan.” ujar dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK,
Lebih lanjut, ia menambahkan ada lima tips saat memilih makanan dan minuman yang dapat menunjang produktivitas saat bepuasa diantaranya: Hindari konsumsi kafein serta makanan dan minuman manis secara berlebihan, untuk pemenuhan kebutuhan energi, pilih karbohidrat kompleks dari makanan berbahan gandum, buah – buahan seperti pisang serta umbi-umbian.
“Yang selanjutnya, tidak kalah penting juga ntuk mencegah begah hindari konsumsi gorengan dan santan berlebih saat berbuka. Sedangkan untuk mencegah konstipasi penuhi kebutuhan serat harian dari sayur – sayuran serta untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa penuhi kebutuhan cairan minimum delapan gelas dua gelas saat sahur dan berbuka, dua gelas setelah makan malam, dua gelas sebelum tidur, ” jelasnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post