youngster.id - Sebagai upaya untuk mendorong kaum milenial lebih semangat menciptakan ekosistem industri games di Indonesia, Kementerian BUMN RI bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggelar Spirit of Millennials Games Day 2018.
“Lewat program Spirit of Millennials, Kementerian BUMN mendorong semangat kreativitas, kebersamaan, kerja sama dan sportivitas para generasi muda BUMN yang diharapkan bisa ditularkan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ucap Rini Soemarno Menteri BUMN RI pada pembukaan Sprit of Millenials Games Day 2018 Kamis (13/12/2018) di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
Spirit of Millennials Games Day 2018 merupakan festival permainan digital yang terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya Turnamen PUBG Millennial BUMN, Turnamen Millennial Pro Mobile bagi komunitas yang didukung jaringan Telkomsel. Lalu BOD Games Exhibition yang mengikutsertakan jajaran direksi BUMN untuk bertanding dengan pemain profesional, dan Turnamen Millennial Pro yang diikuti oleh 16 finalis pertandingan IndiHome E-Sport League 2018 yang merupakan pemain profesional. 16 Finalis ini telah tersaring dari 3000 peserta yang 75% diantaranya merupakan pelanggan IndiHome.
Rini menegaskan, melalui program Spirit of Millennials, kementerian BUMN berusaha memaksimalkan potensi karyawan milenial setiap BUMN agar bisa menjadi aktor utama perubahan positif baik bagi perusahaan maupun bagi Indonesia.
“Telkom menuangkan semangat milenial tersebut dalam sebuah permainan digital yang sedang populer. Apa yang dilakukan Telkom cukup menarik, sebab permainan mencerminkan kecerdasan, kreativitas dan sportivitas para milenial BUMN,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, Spirit of Millennial Games Day 2018 ini ditujukan dalam rangka mengembangkan inovasi games digital, yang diharapkan dapat mendorong perkembangan industri games di Indonesia, sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Alex berpesan agar generasi milenial mampu bersinergi mengembangkan ekosistem industri games nasional. “Para milenial diharapkan dapat menciptakan value-added dalam setiap permainan, sehingga yang ditawarkan tidak hanya sekedar permainan yang menyenangkan, tetapi permainan yang mampu mempertajam cara berpikir, menggali kreativitas dan sportivitas, serta edukatif, sehingga games dapat digunakan sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan memperkenalkan berbagai kebudayaan lokal atau internasional. Dengan begitu, ekosistem industri games nasional akan semakin berkembang pesat dan daya saing developer games Indonesia pun akan meningkat,” paparnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post