youngster.id - Nodeflux, mendapatkan penghargaan BPPT Innovator Awards 2019 dalam Kategori Umum Kelompok atas inovasi Platform Pendeteksi dan Interpretasi Objek Berbasis kecerdasan buatan atau AI.
Faris Rahman CTO dan Co-Founder Nodeflux, menjelaskan bahwa Nodeflux telah mengambangkan platform berbasis AI untuk mengolah data gambar dan video, serta menjadikannya solusi informasi pengambilan keputusan untuk penggunaan di smartcity, security and surveillance.
Nodeflux sudah bekerja sama dengan Kepolisian untuk mengimplementasikan solusinya di pusat komando kepolisian dengan teknologi AI.
“Penerapannya di pengenalan wajah kami sudah terintegrasi dengan data Dukcapil, jadi kepolisian bekerja sama dengan Dukcapil terintegrasi datanya, pengenalan wajahnya, bisa mendapatkan data identitas dari Dukcapil. Kemudian kami juga mendukung di Asian Games kemarin menerapkan solusi-solusi berbasis AI untuk keamanan dan pengawasan juga dengan Kepolisian,” kata Faris dalam keterangannya, Jumat (13/12/2019).
Nodeflux juga baru-baru ini terdaftar dalam lembaga standarisasi National Institute of Standards and Technology (NIST) di Amerika Serikat. Lembaga tersebut memiliki leatherboard untuk vendor-vendor berbasis AI untuk berkompetisi dan melihat bagaimana siapa yang kinerjanya terbaik. Dan Nodeflux berada di peringkat ke-25 dari sekitar 90 vendor dari seluruh dunia.
“Kami juga ada beberapa diaspora yang kami kembalikan ke Indonesia untuk bisa menghadirkan solusi-solusi teknologi, agar bisa diterapkan untuk masyarakat terutama. Kemenangan ini merupakan aApresiasi yang besar sekali terhadap hasil kerja keras dari tim kita Nodeflux,” ungkap Faris.
Selain Noflux, kategori lain yang mendapatkan penghargaan adalah Kategori Khusus Inovasi Teknologi dimenangkan Pusat Teknologi Agroindrustri Deputi TAB dengan pengembangan Cangkang Kapsule Rumput Laut dan Kategori Khusus Layanan Teknologi diraih Balai Teknologi Survei Kelautan Deputi TPSA.
Adapun Kategori Transformasi Digital diraih Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan, Kategori Umum Perseorangan dimenangkan oleh Sotya Astutiningsih bidang inovasi teknologi material, dan Kategori Kehormatan Penerima Nobel Oki Gunawan. Semua pemenang mendapatkan medali, plakat dan hadiah uang tunai senilai Rp 20 juta dan Rp 40 juta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post