youngster.id - Perkembangan startup di Indonesia mendapat dukungan dari kehadiran investor. Diramalkan tahun depan akan hadir sejumlah seed investor yang akan memberikan suntikan dana bagi sejumlah startup di Asia Tenggara.
Salah satunya adalah Golden Gate Ventures. Sejak pertengahan 2016 modal ventura ini telah menyiapkan dana segar sebesar US$ 60 juta untuk disuntikan ke usaha rintisan atau startup yang ada di Asia Tengara.
“Saat ini banyak sekali kita lihat dana investasi asing yang masuk ke Indonesia. Paling banyak berasal dari China. Walaupun dari Korea juga ada. Bahkan mereka secara langsung masuk ke Indonesia,” ungkap Dea Surjadi Business Development Golden Gate Ventures belum lama ini di Jakarta.
Indonesia menjadi negara tujuan prioritas Golden Gate Ventures. Hingga saat ini, 40% dari dana tersebut sudah dikucurkan ke Indonesia. Golden Gate Ventures sudah mendanai 11 startup Indonesia di antaranya Ruma, Pinterest, Jojonomic, Gajian, dan Money Smart.
“Pendanaan yang diberikan tahun lalu lebih banyak seed funding. Namun sekarang lebih banyak di Series A atau US$ 500.000 hingga US$ 3 juta,” jelas Dea.
Menurut dia, Golden Gate Ventures masih mengincar start up di bidang pendidikan, kesehatan, dan agriteknologi. “Ekosistem e-commerce masih ada masalah-masalah yang bisa diselesaikan. Kalau ada startup yang fokus pada produk yang dapat menyelesaikan permasalahan semua pelaku e-commerce seperti logistik, bisa didanai,” kata Dea.
Golden Gate Ventures juga mencari startup yang akan menjadi unicorn atau yang startup yang bisa menyelesaikan masalah kecil tapi membawa dampak yang besar atau memiliki program yang rill.
Dea yakin pendanaan Venture Capital pada tahun depan akan terus bertambah. “Cuma yang jadi pertanyaannya, dari segitu banyak dana, berapa banyak yang sebenarnya akan disalurkan kepada startup. Soalnya industrinya sudah mulai matang. Kita juga sudah tahu trennya seperti apa. Sehingga lebih selektif,” jelas Dea.
Namun Dea masih melihat investor yang baru masuk ke Indonesia seperti investor asal China masih memiliki kemungkinan untuk mencoba-coba berbagai bisnis rintisan yang ada.
“Sekarang tren yang banyak lebih ke investor yang kecil-kecil yakni seed investor yang menanamkan uangnya Rp 1,3 miliar sampai Rp 6 miliar. Baik itu lokal maupun asing. Investor yang ada semakin banyak,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post