youngster.id - Para startup unicorn Indonesia bakal membentuk pusat riset and development (R&D) berupa pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang teknisi IT. Pengembangan SDM terutama dibidang teknisi (engineer) dapat dilakukan dengan melibatkan engineer yang sudah profesional dan senior.
Inisiasi ini datang dari Go-Jek. “Kami ingin formalisasikan data sciencenya GoJek sebagai bentuk untuk memberikan edukasi yang tepat dari orang-orang yang tepat baik dari GoJek maupun dari luar seperti Traveloka, dan Tokopedia. Itu kan menjadi konsorsium ramai-ramai perusahaan itu, ” ungkap Andre Soelistyo President and Co-Founder Gojek Senin (12/2/2018) di Jakarta.
Menurut Andre, pengembangan engineer muda Indonesia dapat dilakukan dengan melibatkan engineer yang sudah profesional dan senior. Andre bilang sebelumnya GoJek kerap mengelar data science meeting setiap hari Sabtu dan dihadiri oleh 200 orang. Namun dia belum merinci target engineer, nilai investasi, dan kapan akademisi ini akan diluncurkan.
“Bakal ada tempat fisiknya berupa akademis lah. Indonesia ini talentnya pintar-pintar tapi tidak pernah punya pengalaman untuk melihat transaksi digital seperti India atau China. Perusahaan seperti kami sama teman-teman yang pertama sekali mencapai skala itu. Kami ingin menjadi jembatan untuk mereka untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik,” pungkas Andre.
STEVY WIDIA
Discussion about this post