youngster.id - TCash segera beralih menjadi penyedia platform pembayaran terbuka mulai April. Jika selama ini, TCash hanya bisa digunakan oleh pelanggan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Kini uang elektronik ini bakal bisa digunakan oleh pengguna operator lain.
CEO T-Cash Danu Wicaksana mengatakan, dengan mengadopsi sistem agnostic pengguna operator apapun di luar Telkomsel tetap bisa menggunakan uang elektronik TCash untuk bertransaksi.
“Dua bulan lagi kami akan membuka T-Cash untuk pengguna agnostic, jadi pengguna Indosat, XL, Smartfren dan lain-lain bisa menggunakan TCash. Nantinya, T-Cash akan menjadi semacam aplikasi independen, seperti aplikasi pesan instan. Jadi untuk pakai T-Cash, enggak harus pakai Telkomsel,” kata Danu pada seminar “Mendorong Terciptanya Inklusi Keuangan Melalui Pemanfaatan Sistem Digital Jakarta, Rabu (14/2/2018) di Jakarta.
Ide untuk menerapkan sistem agnostic T-Cash berasal dari banyaknya anak muda yang memakai T-Cash. Sejauh ini, kata Danu, kebanyakan pelanggan dari operator seperti Indosat, XL, Tri, dan Smartfren memang anak muda dan hal ini dianggap sebagai pasar yang tepat bagi T-Cash.
“Kami melihat pengguna TCash atau e-Money lain itu banyak anak muda, yang mengadopsi teknologi itu anak muda karena mereka ingin teknologi digital dan simpel,” ujarnya.
Meski begitu, nomor unik identitas T-Cash para pengguna non-Telkomsel ini tetaplah nomor telepon mereka. “Kalau kami lihat, dibandingkan Telkomsel, pengguna Indosat dan XL itu kebanyakan anak muda. Kami tidak ingin meninggalkan potensi market dari mereka yang tidak menggunakan Telkomsel,” tambahnya.
Menurut Danu sampai akhir 2017, total pengguna TCash mencapai 15 juta pelanggan dengan 100 juta transaksi setiap tahun. “Target kami untuk tahun ini dari jumlah transaksi naik 4 kali lipat begitu juga untuk jumlah pengguna,” katanya lagi.
Sementara itu, untuk nominal transaksi, Danu tidak bisa mengungkap secara detail. Namun, dia mengatakan masih dalam fase ratusan milyar belum sebanding dengan Go-Jek dengan pelayanan Go-Pay.
Untuk bisa menjadi operator terbuka, Tcash memerlukan izin dari Bank Indonesia selaku regulator. Danu menyebut saat ini draft permohonan sudah diajukan kepada regulator pada pekan ini.
“Yang menjadi kekhawatiran regulator adalah customer protection seperti bagaimana nanti kalau terjadi sesuatu, apakah pelanggan operator lain perlu menelpon ke call center Telkomsel atau kami perlu call center baru,” katanya.
Di luar hal tersebut, Danu mengatakan regulator kooperatif dalam tujuan mengembangkan industri teknologi finansial.
STEVY WIDIA
Discussion about this post