youngster.id - Industri tengah memasuki era revolusi industri 4.0. Untuk itu para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) didorong untuk dapat naik kelas. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi terkini yang ditawarkan pemerintah yaitu e-smart IKM.
“Di era ekonomi digital, salah satu langkah strategis yang perlu didorong untuk IKM adalah kemudahan akses pasar. Hal ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangannya, Rabu (20/11/2018) di Jakarta.
Menperin menjelaskan, di era revolusi industri 4.0, IKM tidak harus punya toko atau berjualan di mal. Saat ini, mereka bisa masuk ke e-commerce platform dan produknya dijual lewat distribusi network.
“Ini untuk empowerment IKM ke depannya, karena kunci industri 4.0 adalah peningkatan produktivitas,” tuturnya.
Airlangga memberikan apresiasi kepada para pelaku IKM nasional yang sudah bisa menembus pasar ekspor karena produk yang dihasilkannya beragam dan berkualitas.
Salah satunya IKM Dayang Songket yang rajin mempromosikan kain songket khas Sambas ke berbagai pameran di luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang dan Belgia.
IKM ini sudah pernah dapat penghargaan Upakarti dari Kemenperin. Kualitasnya semakin bagus. Kami akan terus dorong IKM seperti ini ditingkatkan, yang bisa kompetitif di pasar internasional, ungkap Menperin.
Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, Kemenperin gencar mengajak pelaku IKM di dalam negeri agar bisa terlibat di dalam program e-Smart IKM.
STEVY WIDIA
Discussion about this post