youngster.id - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang dikenal sebagai perusahaan penyedia layanan on-demand Go-Jek tengah menggalang modal baru. Dikabarkan perusahaan telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan ikut menyuntikkan dana dalam fundrising itu.
Go-Jek memang tengah menjajaki pendanaan baru senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 29,6 triliun. Tambahan pendanaan ini untuk menopang rencana ekspansi Go-Jek ke empat negara, yakni Vietnam, Thailand, Filipina, dan Singapura.
Media Strait Times menyebut Telkom sudah melakukan pembicaraan dengan Go-Jek terkait pembelian saham tersebut. “Pembicaraan dilakukan saat Go-Jek mengumpulkan kekuatan untuk memperluas di Asia Tenggara,” demikian dikutip dari Straits Times baru-baru ini.
Isu investasi ini muncul di tengah upaya Go-Jek masuk ke Singapura. Pekan lalu, Go-Jek juga sudah membuka pendaftaran bagi calon mitra pengemudi Go-Car di Singapura.
Oktober lalu, Go-Jek dikabarkan telah mendapat komitmen tambahan investasi senilai US$ 1,2 miliar dari investor lama yakni Tencent Holdings Ltd, Google, dan JD.com Inc. Jika terealisasi, tambahan modal ini akan menambah valuasi Go-Jek hingga mencapai US$ 9 miliar, atau sekitar Rp 136 triliun.
Sayang belum ada konfirmasi resmi dari pihak Telkom mengenai kabar ini.
STEVY WIDIA
Discussion about this post