youngster.id - Telkom University kembali menyelenggarakan The Biggest ICT Show bertajuk Bandung ICT Expo 2019, di Telkom University Convention Hall pada 24 – 25 Oktober 2019. Acara ini akan diisi dengan pameran inovasi oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, startup, dan produk-produk hasil karya mahasiswa Telkom University.
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya mengatakan, acara ini mengambil tema Innovations & Startups Explore “Promoting the Development of Indonesia Digital Economy Through Innovations and Synergy of University, Industry, Government, & Communities” .
“Sesuai tema yang diangkat, kami (Tel-U) terus berperan dalam menciptakan inovasi-inovasi terbaik untuk negeri ini, dimana saat ini melalui Bandung Techno Park kami telah menghasilkan start up yang siap untuk dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkap Adiwijaya dalam keterangan resmi Telkom University, Kamis (24/10/2019).
Menurut dia, event tahunan yang rutin di lakasanakan Telkom University ini merupakan wujud kontribusi Telkom University dalam menciptakan inovasi-inovasi terbaik untuk bangsa guna menumbuhkembangkan perekonomian digital.
Selain exhibition acara ini akan berlangsung keynote speech oleh Sukarela Batunagar yang merupakan Diputi Komisioner OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Institute dan Keuangan Digital serta Edwin Aristiawan (Direktur Wholesale & International Service PT Telkom Indonesia).
Dilanjutkan dengan seminar tentang “The Future of Telco Infrastructure & Business Model” oleh perusahaan Telco terbesar di Indonesia yakni Telkom Indonesia, Telkomsel, ZTE dan Huawei. Dihari kedua akan berlangsung Leaders Talk yang akan diisi oleh Teguh Wahyono selaku Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian dan Indra Utoyo selaku Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI.
Selain itu akan ada sharing startup, oleh start up besar di Indonesia yakni Aruna, Grab Indonesia, Kumparan dan Nodeflux.
Dalam perayaan Bandung ICT Expo 2019 ini juga berlangsung puncak acara pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Tekonologi Informasi dan Komunikasi atau GEMASTIK XII, dimana acara ini merupakan program Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Adiwijaya menambahkan, melalui kompetisi Gemastik XII juga diharapkan banyak karya-karya dan inovasi yang turut membantu perkembangan ekonomi digital di Indonesia. “Terimakasih kepada Kemenristekdikti yang telah mempercayakan kepada kami untuk menjadi tuan rumah dalam ajang terbesar TIK ini, semoga para peserta bisa menghasilkan karya-karya yang untuk kemajuan Indonesia,” katanya.
Telkom University dipercaya menjadi tuan rumah pada perayaan Gemastik XII, dimana pada tahun ini mengangkat tema “Teknologi Informasi untuk Keunggulan Daya Saing Bangsa”. Kompetisi ini diikuti oleh 3.634 tim dari 135 perguruan tinggi se-Indonesia dan terbagi dalam 11 divisi lomba yakni Programming, Cyber Security, Data Mining, UX Design, Animation, Smart City, ICT Scientific Paper, Software Development Smart Device, Embedded System IoT, Game Development, dan ICT Business Development.
STEVY WIDIA
Discussion about this post