youngster.id - Untuk memperingati 70 Tahun hubungan diplomatik bilateral dengan Indonesia. Kedutaan Besar Italia untuk Indonesia menggelar Pameran Seni ‘Italy: The Beauty of Knowledge’. Pameran yang berlangsung pada 5 – 31 Maret 2019 di Museum Nasional Jakarta itu menghadirkan koleksi dari empat museum ilmu pengetahuan Italia.
Vittorio Sandalli, Duta Besar Italia untuk Indonesia, mengatakan tahun 2019 menandakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik bilateral antara Republik Italia dan Republik Indonesia. Untuk merayakan peristiwa penting ini, Kedutaan Besar Italia telah menyiapkan serangkaian acara yang akan berlangsung sepanjang tahun dimulai dengan pameran ‘Italy: The Beauty of Knowledge’.
“Dengan bangga kami mempersembahkan kontribusi penelitian dan inovasi hingga penemuan baru dari Italia yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat baik lokal maupun global,” ucap Vittorio dalam sambutannya pada pembukaan pameran, Selasa (5/3/2019) di Museum Nasional Jakarta.
Pembukaan pameran kali ini, turut dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Abdurrahman Muhammad Fahir. Pameran ini menampilkan berbagai keunggulan ilmiah dari Italia dan teknologi canggih di bidang Health (Kesehatan), Environment (Lingkungan), Space (Ruang Angkasa), Food and Nutrition (Pangan dan Gizi), serta Cultural Heritage (Warisan Budaya).
Selain itu dihadirkan koleksi dari empat museum ilmu pengetahuan Italia Fondazione Idis-Città della Scienza di Naples; Museo Galileo Galilei di Florence; Museo delle Scienze Muse di Trento dan Museo Nazionale Scienza e Tecnologia Leonardo da Vinci di Milan.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Nicola Bianchi, Scientific Attaché dari Kedutaan Italia di Singapura, menjelaskan pameran ini bertujuan untuk menampilkan aspek non-tradisional, kreatif, dan dinamis yang membentuk sistem penelitian Italia dan menggabungkan pengetahuan dengan tradisi artistik serta gaya hidup masyarakat Italia dan art of well-being (seni kesejahteraan/kesehatan).
“Melalui kelima tema pameran, ‘Renaissance Spirit’ merupakan komponen yang penting dan signifikan dari penelitian dan inovasi masa lalu dan masa kini di Italia, dan sebagai model budaya yang akan disebarluaskan ke seluruh dunia,” paparnya.
Sementara Dr. Carla Giusti dan Dr. Luca Mosele, kurator pameran mengatakan, dalam pameran ini, pengunjung akan merasakan pengalaman ruang interaktif yang menggabungkan komponen virtual dan fisik untuk menampilkan kedinamisan dan keindahan perjalanan pengetahuan dan penelitian yang dilakukan di Italia. “Pameran ini akan membawa para pengunjung ke dalam sebuah pengalaman multisensori di sepanjang ruangan serta menampilkan pemutaran film tentang keindahan pengetahuan yang disutradarai oleh Stefano Incerti,” katanya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post