youngster.id - Dana investasi menjadi salah satu syarat bagi startup untuk berkembang. Untuk dapat memikat investor, analisis East Ventures Elisa Suteja berbagi tips, agar startup kemudian disuntik dana oleh perusahaan modal ventura.
Menurut Elisa startup harus mematangkan konsep. Pengalaman East Ventures, kata Elisa, banyak startup yang datang dengan konsep yang bagus, tapi masih kendala pada pasar bisnisnya.
“Pandai-pandai melihat marketing di Indonesia, karena ini sangat unik. Saat ini yang menarik, penetrasinya tinggi, konsumen banyak, jadi kita lihat secara makro market-nya bagus, tinggal pilih,” kata Elisa belum lama ini di Jakarta.
Ia juga menyebutkan, fokus utama East Ventures memilih startup yang didanai adalah dilihat dari siapa sosok pendiri dan pasar yang dituju oleh startup itu.
“Jadi kalau misalnya kita percaya founder dan market-nya, kita pasti invest,” ujar Elisa.
Elisa juga menegaskan startup itu harus memiliki konsep yang berujung pada pasar. Jangan sampai startup berhenti di tengah jalan akibat salah memiliki partner untuk menjalankan bisnis.
East Ventures sudah beroperasi di Indonesia sejak 2010. Tahun lalu mereka sudah mendanai 30 startup. East Ventures berkantor di Jakarta, Singapura, dan Jepang.
East Ventures termasuk perusahaan modal ventura paling agresif di Indonesia. Pemodal ini fokus pada pendanaan startup e-commerce dan teknologi finansial.
Startup eksis di Indonesia yang sudah diberi pendanaan East Ventures seperti Tokopedia, Traveloka, Scoop, Bridestory, BerryBenka dan lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post