youngster.id - Podcast mulai menjadi platform favorit untuk mengekspresikan minat, hobi, maupun aspirasi seseorang. Di Indonesia sendiri, animo masyarakat untuk mulai membuat Podcast sudah bermunculan dilihat dari tumbuhnya Podcaster lokal.
Salah satunya adalah Arfi yang dikenal dengan podcast Arvipra Tech miliknya. Ditemui di Kelas Podcast yang dilaksanakan KASKUS beberapa waktu lalu, Arfi berbagi beberapa hal yang harus dipastikan sebelum mulai melakukan produksi Podcast.
Tahap pre-production ini sangat penting untuk dipahami pada Podcaster, khususnya bagi para pemula, untuk memastikan kualitas konten yang baik dan sesuai serta proses rekaman yang lancar. Jangan lupa pastikan untuk meminimalisir noise dan memastikan artikulasi saat rekaman sehingga suara terdengar dengan baik.
Simak 4 tips dari Arfi di bawah ini, yuk
Tentukan Topik yang Akan Dibahas
Topik menjadi hal utama yang perlu ditentukan saat akan memulai rekaman Podcast. Biasanya di episode pertama akan dimulai dengan perkenalan tentang Podcaster dan latar belakang kenapa memulai Podcast. Tapi menurut Arfi, episode awal langsung aja ke topik yang mau dibahas! Beberapa contoh topik yang bisa diangkat:
- Isu yang Lagi Viral
- Konten yang Timeless
- Berangkat dari Keresahan
- Topik yang Menghibur.
Riset Itu Penting!
Sebelum kita mulai buat kerangka atau skrip, proses riset bisa dibilang menjadi kunci yang akan memperkuat topik yang kita bawakan. Riset bisa dilakukan dengan mengumpulkan referensi dari buku, majalah atau internet dan pastikan sumber tersebut kredibel. Jangan lupa untuk mencoba mengambil sumber dari beberapa perspektif sehingga referensinya lebih luas dan tidak menjurus pada satu pandangan saja. Buat teman – teman yang menggunakan gaya interview dengan pihak lain di Podcast-nya, jangan lupa cek background narasumber dan bikin beberapa list pertanyaan untuk didiskusikan sebelum proses rekaman Podcast berlangsung.
Kerangka Awal Menjadi Acuan
Coba buat kerangka awal sebagai acuan dari keseluruhan Podcast. Biasanya dimulai dengan Opening – Pembahasan – Closing dan Call to Action. Podcaster nantinya harus mencoba sendiri gaya Opening setiap episode Podcast yang dibawakan dengan catatan sebaiknya tidak lebih dari 2 (dua) menit sebelum akhirnya masuk ke isi konten itu sendiri. Pembahasan bisa dimulai dari isu yang diangkat dan dilanjut ke opini serta referensi data sebagai penguat. Setelahnya bisa masuk ke kesimpulan dan Call to Action kepada pendengar (jika diperlukan).
Penulisan Script Sebagai Pengingat
Setiap Podcaster pasti memiliki gaya sendiri – sendiri untuk memastikan seluruh konten dibawakan dengan baik saat rekaman. Beberapa dari mereka tidak berhenti di kerangka awal, tetapi ada yang membuat script sebagai pengingat. Ada yang membuat dalam bentuk pointers maupun script panjang setiap detail yang dibahas. Hal ini disesuaikan dengan gaya Podcaster itu sendiri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post