youngster.id - Traveloka hadir dengan identitas baru yakni sebagai discovery platform. Dengan ini startup teknologi ini ingin menunjukkan bagaimana teknologi dapat membantu dan mempermudah kegiatan sehari-hari.
Public Relations Director Traveloka
Sufintri Rahayu mengatakan, Traveloka ingin memperkenalkan bahwa teknologi bisa
digunakan untuk segala keperluan wisata (travel) ataupun gaya hidup.
“Melalui platform kami ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang
memanfaatkan teknologi dan internet untuk membantu kehidupan sehari-hari,” ungkap
Sufintri dalam siaran pers, Selasa (2/4/2019).
Sejalan dengan hal itu, Traveloka
merilis beberapa fitur di samping layanan perjalanan seperti pemesanan tiket
pesawat, hotel, dan lainnya. Fitur penunjang tersebut seperti go beyond, ideas
for your weekend, events this month, where to eat? hingga city guides.
Go beyond atau jelajah lebih jauh memberikan informasi kepada pengguna mengenai
destinasi wisata di Indonesia. Fitur ini dilengkapi dengan artikel, rekomendasi
kegiatan, kuliner hingga panduan transportasi dan akomodasi.
Lalu, fitur ideas for your weekend berisi tentang beragam ide aktivitas yang
dapat dilakukan di beberapa kota pilihan selama akhir pekan. Aktivitas tersebut
meliputi atraksi, event, hiburan, tempat olahraga hingga spa dan kecantikan.
Salah satu unicorn nasional ini juga melengkapi diri dengan layanan events this
month untuk mengarahkan pengguna ke laman Traveloka Blog. Lewat blog tersebut,
pengguna bisa mengetahui beragam acara yang akan berlangsung dalam sebulan ke
depan. Lewat fitur where to eat? Traveloka memberikan rekomendasi tempat makan
atau restoran yang lokasinya menyesuaikan dengan geo tagging pengguna.
Kemudian, ada fitur city guides yang memberikan informasi kepada pengguna tentang tempat populer di suatu destinasi, berikut dengan rekomendasi kuliner, transportasi, aktivitas, dan peta. Traveloka fokus menyediakan produk terkait perjalanan dan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Sufitri menegaskan, Traveloka rutin melakukan riset terhadap sekitar 40 juta penggunanya di enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam. “Kami mau fokus di travel dan lifestyle,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post