youngster.id - Simpan emas merupakan investasi yang popular di masyarakat. Dengan perkembangan teknologi hadir platform online untuk jual, beli, dan simpan emas batangan serta perhiasan. tingkat kepercayaan masyarakat akan hal ini pun mulai naik. Hal itu dibuktikan oleh Treasury yan gmeraih 18.000 pengguna baru sejak beroperasi November 2018.
“Kalau mau cerita pertumbuhan bisnis yang bisa kami sampaikan adalah dari November 2018 lalu, jumlah pengguna Tresuary sudah mencapai lebih dari 18.000 dan pengguna kami masih di dominasi masih di Jabodetabek, dan kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Hasil ini cukup menggembirakan bagi karena belum dalam waktu satu tahun kami sudah mengenalkan produk kami ke masyarakat,” ungkap Anang Samsudin Public Relation Manager Treasury.id kepada youngster.id pada Kamis (3/10/2019) di South Quarter Tower Cilandak Jakarta.
Menurut dia, saat ini kehadiran Treasury telah diterima oleh masyarakat. Namun, dengan upaya cerdas salah satunya melalui branding untuk mengenalkan lebih jauh perusahaan rintisan ini lebih dikenal hal itu terus dilakukan.
“Artinya edukasi yang kami sampaikan ke masyarakat itu sudah kena bahwa Treasure.id sudah diterima melalui branding yang kami lakukan selama ini. Hanya saja, ada yang harus kami kejar lagi agar produk kami ini bisa dikenal lebih luas oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Anang.
Diklaim Anang Samsudin, untuk semakin memudahkan pengguna Treasury turut menyediakan layanan transfer dan redeem Emas bagi pelanggan. Dalam hal ini, Treasury juga menyediakan berbagai pilihan pembayaran beli emas yaitu melalii virtual acxount seperti BCA, BNI, Mandiri, ATM Bersama. Convenient Store melalui Alfamart dan E-Wallet melalui Doku Walet.
“Sejak awal tahun 2019, kami memiliki program simpenan emas dan secara konsisten program itu terus kami komunikasikan melalui berbagai channel hingga kami datang ke kota lain untuk melakukan edukasi,” tambahnya.
Menurut dia, langkah ini untuk mempermudah pelanggan. Mereka juga sudah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk hal pembayarannya dan sudah pasti dijamin aman.” Keunggulan kami salah satunya ketika ada pelanggan baru yang baru mendaftarkan dirinya ke Treasure.id. Pelanggan baru itu secara gratis dan langsung bisa mendapatkan emas sebesar 0,3 gram dan bisa membeli emas mulai harga Rp 20 ribu, karena harus bayar pajak kan dengan gramasi emas yang lebih banyak,” paparnya.
Saat ini, Treasury telah resmi menjadi anggota AFTECH (Asosiasi Fintech Indonesia) yaitu asosiasi yang memayungi perusahaan dan institusi keuangan yang memaksimalkan peran teknologi dalam bisnisnya.
“Untuk memperkuat lini bisnis kami dan menaruh kepercayaan masyarakat kepada Treasury, kami juga bergabung dengan AFTECH. Karena keanggotaan AFTECH juga merupakan salah satu persyaratan bagi perusahaan ketika melakukan proses pencatata untuk mendapatkan ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nantinya,” jelas Anang.
Ia menambahkan untuk menjaga keamanan pelanggan Treasury bekerjasama dengan lembaga kliring sebagai penjamin transaksi dan Untung Bersama Sejahtera (UBS) sebagai penyedia emas yang ditransaksikan.
“Kalau untuk sisi kemanan kami juga bekerjasama dengan UBS. Sehingga masyarakat nggak perlu khawatir ketika menyimpan emas nya pada kami, karena keamanan UBS sudah terbukti dan terjamin. Demikian juga, kalau ada pelanggan yang ingin menjual emasnya. Disini bisa kami bantu untuk melakukannya. Pertama selain prosesnya mudah, harga jual emas yang dimiliki pelanggan kami tentu harga jualnya akan kami samakan sesuai dengan harga emas yang ada dipasaran emas dunia saat ini. Tentunya, kami akan sangat-sangat transparan terutama terkait data, sehingga pelanggan atau calon pelanggan juga bisa terus mengetahui terkait harga emas secara realtime karena di upadate permenit melalui web kami yaitu Treasury.id,” pungkasnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post