youngster.id - Layanan data super cepat 4,5 G memang belum umum bagi pengguna perangkat telekomunikasi di Indonesia. Meski demikian, PT XL Axiata Tbk (XL) mulai memperkuat ekosistem layanan data berbasis 4,5 G Long Term Evolution (LTE). Salah satu dengan membangun 4.5G Xperience Zone di 20 kota di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelanggan tentang teknologi dan layanan lanjutan dari 4G LTE, sekaligus membentuk ekosistem pendukungnya, termasuk dari sisi handset dan device yang mendukung teknologi ini.
“Kami terus mengembangkan ekosistem 4G, termasuk dengan meluncurkan program 4,5G Xperience Zone. Melalui ini, kami juga ingin mengedukasi pelanggan tentang teknologi dan layanan 4,5G,” jelas Rashad Javier Sanchez Sr. Advisor XL Center & Postpaid XL Axiata, pada pembukaan 4,5G Xperience Zone pertama Rabu (5/4/2017) di Lotte Avenue Jakarta.
Menurut Sanchez, di sejumlah negara, pasar 4.5G sudah terbentuk dengan pesat seiring dengan pesatnya pertumbuhan kebutuhan layanan data pita lebar kecepatan tinggi. “Kami pun yakin, tidak lama lagi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan internet dengan kualitas yang lebih baik lagi akan terus meningkat. Karena itu, kami mengambil inisiatif untuk terus memperkuat ekosistem layanan Data melalui 4.5G Xperience Zone ini, sebagai bagian dari kesiapan untuk menyongsong kebutuhan pelanggan di masa mendatang,” katanya.
Sanchez memaparkan untuk mengakomodasi kebutuhan terhadap kecepatan dan kapasitas layanan Data pita lebar yang akan terus meningkat dalam waktu dekat ini XL punya tiga langkah. Pertama, membangun ekosistem 4.5G di Indonesia. Antara lain dengan mengundang penyedia device, baik pabrikan ataupun principal, untuk bisa melakukan testing devices yang akan di luncurkan di Indonesia.
Tentunya, tes ini perlu dilakukan di XL 4.5G Xperience Zone untuk memastikan dukungan layanan teknologi pendukung 4.5G di perangkat yang di uji. Saat ini sudah mulai dilakukan testing devices dari beberapa principal dan pabrikan seperti dari Erafone, Netgear, Huawei, dan Askey.
Kedua, mengenalkan arah perkembangan teknologi 4G ke masyarakat, baik pelanggan XL maupan masyarakat pada umumnya. Pengenalan ini antara lain meliputi pengetahuan mengenai teknologi 4.5G, selain juga memberikan pengalaman langsung kecanggihan teknologi mendatang di XL 4.5G Xperience Zone. “Dengan mengenal lebih lanjut, maka masyarakat akan mengetahui apa manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi terbaru ini dan penyesuaian yang perlu di lakukan dalam pemilihan perangkat yang mendukung layanan 4.5G,” ucapnya.
Ketiga, dengan kesiapan pengetahuan masyarakat tentang 4.5G dan ekosistem pendukungnya, XL Axiata juga mendukung visi pemerintah untuk menggelar layanan 4.5G di Asian Games 2018. Seperti sudah diketahui, Menkominfo beberapa waktu yang lalu menyatakan harapannya agar layanan 4,5G sudah bisa dioperasikan secara maksimal untuk mendukung hajatan olahraga terbesar di Asia tersebut, di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Jakarta dan Palembang telah ditetapkan menjadi lokasi penyelenggaraan cabang-cabang olahraga Asian Games.
Sementara itu, Vice President LTE XL, Rahmadi Mulyohartono menjeaskan 4.5G Xperience Zone yang disediakan oleh XL Axiata bertempat di gerai XPLOR dan XL Center yang berada di sejumlah kota di berbagai daerah di Indonesia. Di tempat-tempat tersebut telah dilengkapi dengan 4.5G Ready BTS sehingga masyarakat bisa datang untuk mengetahui dan merasakan pengalaman berada di jaringan 4.5G. BTS 4.5G Ready ini dilengkapi dengan beberapa teknologi teknologi pendukung 4.5G yaitu 4×4 MIMO, Modulasi 256 QAM, dan Carrier Aggregation (CA).
“Dengan ini kami menyediakan layanan edukasi tentang 4,5G kepada masyarakat luas,” ujar Rahmadi. Dia menambahkan tempat ini masyarakat juga bisa mencoba layanan 4,5G bila smartphone-nya sudah mendukung salah satu atau beberapa teknologi 4,5G, serta bisa juga mengaksesnya melalui sinyal WiFi yang dipancarkan dari Terminal 4,5G Xperience Zone.
XL 4,5G Xperience Zone pada tahap awal tersedia di 20 lokasi yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Antara lain wilayah Jabotabek sebanyak 8 lokasi, juga di Bandung, Cirebon, Yogyakarta, dan Surabaya.
Lalu di luar Jawa ada di Denpasar, Mataram, Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Manado, dan Banjarmasin. Pengembangan lebih lanjut akan mengikuti perluasan layanan 4G ke kota-kota besar lainnya.
“Saat ini kami belum identifikasi jumlah pelanggan yang mengakses 4,5G. Tapi kami harapkan jumlahnya akan semakin bertambah,” ungkap Rahmadi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post