youngster.id - Produk fashion merupakan salah satu dari top five produk terlaris di marketplace. Tak heran jika platform e-commerce fashion bermunculan dengan aneka terobosan. Salah satunya adalah Zilingo dengan pesan #SiapaSihLo? di Indonesia. Mereka kini mengincar pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
“Zilingo kagum dengan kekuatan bisnis lokal di Indonesia. Kami sangat bersemangat untuk memberdayakan UKM lokal dengan menyediakan sebuah wadah, pengetahuan, dan ragam fitur yang dapat meningkatkan bisnis mereka sekaligus menciptakan produk yang lebih baik bagi pelanggan di Indonesia,” kata Ade Yuanda Saragih, VP dan Country Head Zilingo pada media, Selasa (19/2/2019) di Jakarta.
Sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2017, Zilingo terus berupaya untuk mendukung pelanggan di Indonesia untuk percaya pada diri mereka sendiri dengan menyediakan akses akan tren terkini, pilihan yang luas, serta didukung dengan kualitas produk dan harga yang terbaik. Menurut Ade, misi dari e-commerce ini tidak hanya memberdayakan pelanggannya untuk belajar, mengeksplorasi, dan mengungkapkan diri mereka yang sebenarnya, tetapi juga memfasilitasi para penjual untuk tumbuh bersama Zilingo dan mencapai tujuan bisnis bersama.
“Zilingo telah menjadi lebih dari sekadar platform yang menghubungkan pedagang dengan konsumen dan kami juga mengambil peranan aktif untuk terus meningkatkan pengalaman berbelanja dan mengoptimalkan rantai pasokan (supply chain) fesyen kepada pedagang dan pelanggan kami,” ungkap Ade.
Langkah ini menurut Ade merupakan strategi Zilinggo. Sebelumnya platform marketplace ini mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$226 juta dalam putaran pendanaan seri D dari investor seperti Sequoia Capital, Temasek, Burda Principal Investments, Sofina, dana investasi dari Singapura-EDBI dan investor baru lainnya.
Pendanaan ini menambah panjang investasi yang telah diterima Zilingo semenjak berdiri resmi 2015. Pada 2018, perusahaan berhasil mendapatkan dana seri C sebesar US$54 juta. Perolehan dana tersebut, membuat total pendanaan perusahaan yang terkumpulkan menjadi US$308 juta.
“Di Indonesia kami juga akan gunakan pendanaan ini untuk peningkatan kualitas penjual-penjual kami. Bagaimana kami bisa membantu mereka untuk semakin meningkatkan bisnis mereka, bukan hanya secara lokal tapi juga bisa secara global,” paparnya.
Selain itu, Zilingo juga berencana membuka toko offline untuk memberikan pelayanan tambahan kepada pelanggan, calon pelanggan, dan mitranya. Ini dinilai perlu dan penting disamping memberikan layanan secara online. “Offline itu juga akan memberikan pelayanan untuk kepuasan tambahan pelanggan. Kita juga akan ada rencana untuk membuka offline store, cuma negaranya belum kita tentukan,” ungkapnya.
Zilingo juga berencana membukan kantor operasional di beberapa negara seperti Filipina dan Australia. Sehingga dapat mengembangkan bisnis dan menjangaku konsumen lebih luas. Menandai keberhasilannya di Indonesia, Zilingo menyambut 2019 dengan mengumumkan para pemenang dari kampanye ‘Zilingo 12.12 Celebration’ yang diadakan pada bulan Desember 2018 lalu. Melalui kampanye ini, Zilingo memberikan penghargaan kepada para penjual dan pelanggan setianya dengan berbagai macam hadiah, di antaranya 5 Mini Cooper dan puluhan hadiah menarik lainnya.
Sarah Humaira, VP dan Head of B2C Marketing Zilingo menyampaikan, penjual dan pelanggan Zilingo memainkan peranan penting atas keberhasilan Zilingo saat ini. Mulai dari memberikan pilihan fesyen untuk masing-masing pelanggan hingga mendukung penjual kami untuk mewujudkan visi bisnis mereka, Zilingo sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan mereka.
“Kami berharap untuk dapat terus memberikan kejutan manis untuk Indonesia dengan berbagai rencana menarik yang kami miliki tahun ini,” ujar Sarah.
STEVY WIDIA
Discussion about this post