10 Startup Tampil di Showcase The NextDev Academy di Yogyakarta

Showcase The NextDev Academy di Yogyakarta. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Sebanyak 10 startups yang telah mendapatkan pendampingan dan pengembangan hadir untuk mempresentasikan produk inovatif dalam Showcase The NextDev Academy di Yogyakarta.

The NextDev Academy merupakan ajang untuk mengasah dan mempertajam kualitas aplikasi yang diciptakan startup yang menjadi finalis The NextDev 2015 dan 2016.

“Showcase The NextDev Academy merupakan upaya Telkomsel untuk memperkenalkan digipreneurship atau kewirausahaan di bidang digital kepada anak-anak muda Indonesia,” kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam siaran pers, Minggu (17/9/2017).

Bertempat di Mall Ambarukmo Plaza, Telkomsel memperkenalkan 10 startups yang telah mendapatkan pendampingan dan pengembangan untuk mempresentasikan produk inovatif mereka ke publik.

“Kami mengharapkan berbagai stakeholder juga bisa bertemu dengan para developer ini sehingga muncul ide-ide yang bisa diterapkan dan bisa membantu pemerintah daerah untuk me-manage kotanya,” kata Ririek lagi.

Adapun ke-10 startups tersebut merupakan alumni serta finalis terbaik dari kompetisi The NextDev 2015 dan 2016. Mereka tersebut adalah Eragano, Habibi Garden, Vestifarm, GandengTangan, JuruParkir, The Denim Club, Kostoom, Kredibel, Angkuts, dan Jejakku.

Startup Eragano, Habibi Garden, dan Vestifarm bergerak di bidang pertanian. Sementara itu JuruParkir menawarkan layanan parkir kendaraan secara real time. GandengTangan merupakan wadah kolaborasi bagi pemilik usaha sosial yang membutuhkan modal dari publik.

The Denim Club dan Kostoom sama-sama bergerak di bidang fashion. Kostoom adalah aplikasi layanan jahit dengan konsep economy sharing untuk memberdayakan penjahit rumahan dan menghubungkannya ke fashion entrepreneur atau fashion designer. The Denim Club menghubungkan konsumen, pelaku bisnis fashion dan penjahit bertalenta.

Startup Kredibel yang menawarkan aplikasi berbasis web untuk mengidentifikasi apakah suatu toko online berpotensi melakukan penipuan atau tidak. Di sisi lain, Angkuts menginovasi konsep bank sampah dengan teknologi berbasis aplikasi mobile, sedangkan Jejakku menawarkan aplikasi trip organizer untuk memudahkan traveller mendapatkan informasi seputar perjalanan wisata.

Dengan berpastisipasi dalam akademi ini, para finalis akan mendapatkan insight yang bermanfaat sehingga mampu mengembangkan aplikasinya lebih efektif lagi.

STEVY WIDIA

Exit mobile version