Sabtu, 15 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

17 Startup Kesehatan Lolos Masuk Program Akselerator dari Reckitt dan East Ventures

31 Mei 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Health Innovation Day 2023

Health Innovation Day 2023. (Foto: stevywidia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Reckitt Indonesia, UN Health Innovation Exchange (HIEx), dan East Ventures menggelar Health Innovation Day 2023. Dalam acara ini diumumkan 17 startup terpilih yang lolos dua program akselerator.

Kedua program akselerator itu adalah Fight for Accese Accelerator dari Reckitt dan Health Innovation Sprint Accelerator dari East Ventures.  Para pemenang ini adalah startup inovatif Indonesia yang menghadirkan solusi unik untuk mengatasi permasalahan kesehatan.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berharap seluruh inovator yang telah berpartisipasi agar terus membangun kolaborasi dan berinovasi dalam mengembangkan ekosistem industri teknologi kesehatan di Indonesia melalui penyelenggaraan berbagai program yang inovatif.

“Semoga berbagai program tersebut dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun berikutnya agar transformasi teknologi kesehatan di Indonesia dapat terus terakselerasi hingga menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, adil, dan merata bagi seluruh masyarakat,” kata Budi Gunadi dalam acara Health Innovation Day 2023 Selasa (30/5/2023) di Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Baca juga :   Startup Mekari Peroleh Pendanaan Segar Senilai Rp250 Miliar

Sebelumnya Staf ahli bidang teknologi kesehatan Kemenkes Setiaji menjelaskan, untuk Health Innovation Sprint Accelerator masuk 145 perusahaan rintisan. Mereka kemudian diseleksi hingga menjadi 10 perusahaan dari segmen bisnis healthcare dan biotech.

Kesepuluh startup tersebut akan mendapat komitmen investasi dengan nilai total Rp2,5 miliar dalam bentuk convertible notes. Mereka adalah, Fatkila, CoFilm+, Healthpro, Neurabot, Gizi Nusantara, Nexmedis, Pathgen, RADScan, Sepsis 360 dan Vinera.

Sedangkan untuk program Fight for Access Accelerator terpilih 7 startup yaitu, Neurabot, Primaku, Littlejoy, PedisCare, Riliv, KitaApp, Lovecare. Mereka akan mendapatkan pendampingan bootcamp serta peluang memperoleh dana hibah senilai US$25.000 (atau sekitar Rp374 juta) per startup.

“Kemenkes berkolaborasi dengan East Ventures dan Reckitt dalam program inkubasi untuk mendukung perkembangan health technology dan bio technology. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk upaya Kemenkes dalam upaya transformasi kesehatan digital di Indonesia,” tutur Setiaji yang juga Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI.

Baca juga :   Ruangguru Target Jadi Unicorn

Sementara itu, Direktur Utama Reckitt Indonesia Harmeet Bhalla, mengatakan, Fight for Access Accelerator Indonesia merupakan program akselerator dan inkubator yang fokus terhadap pemberdayaan perempuan dan akses terhadap pelayanan kesehatan melalui perusahaan rintisan yang dipimpin oleh perempuan.

“Dengan bantuan yang diberikan oleh Fight for Access Accelerator, Reckitt percaya bahwa para inovator ini akan membawa perubahan signifikan dan mencapai hasil dalam skala besar untuk ekosistem layanan kesehatan di Indonesia dan dapat memberdayakan masyarakat secara luas,” katanya.

Para startup ini dipilih berdasarkan empat kategori penilaian yang paling menonjol (dampak, skalabilitas operasional, inovasi, dan keberlanjutan finansial).  Setiap pemenang juga akan menerima investasi modal hingga US$25.000. Selain itu mereka akan melalui proses due diligence setelah pelatihan, dalam bentuk obligasi konversi yang akan memberikan mereka pendanaan berkelanjutan (sustainable funding).

Fight for Access Accelerator juga akan menghubungkan mereka dengan investor, lembaga pemerintah, dan inovator lainnya untuk membantu memperluas dan memanfaatkan platform start-up mereka dalam jangka panjang.

Baca juga :   Seedstars World Kembali Berburu Startup Terbaik dari Indonesia

Sebelum diadakan di Indonesia pada tahun 2022, Program Fight for Access Accelerator telah diselenggarakan di 3 negara, yaitu Afrika Selatan, Brasil, dan Inggris.

 

STEVY WIDIA

Tags: East VenturesHealth Innovation Day 2023Kementerian Kesehatan (Kemenkes)Reckitt IndonesiastartupUN Health Innovation Exchange (HIEx)
Previous Post

DSC Season 14 Ajak Anak Muda Berkontribusi Pada Perekenomian Bangsa Melalui Wirausaha

Next Post

TikTok Ajak Para Kreator Suarakan Pentingnya Keamanan di Platform

Related Posts

Menperin Dorong Gerakan Startup Digital Untuk Generasi Muda
Headline

Percepat Transformasi Ekonomi Digital Pemerintah Harus Berkolaborasi Dengan Startup

14 November 2025
0
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver
Headline

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
0
Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup
Headline

Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup

6 November 2025
0
Load More
Next Post
TikTok Now

TikTok Ajak Para Kreator Suarakan Pentingnya Keamanan di Platform

Aplikasi BukuAku

Lumina Education Luncurkan Aplikasi Perpustakaan Digital Untuk Pembaca Muda

Nusa Dua

Pemerintah Buka Platform Akses Pembiayaan Bisnis Restoran Indonesia di Luar Negeri

Discussion about this post

Recent Updates

Tsunami teknologi

Tsunami Teknologi 2026: Ketika AI, Kuantum, dan Web 4.0 Bertabrakan

14 November 2025
Kemenperin x MediaWave

Tingkatkan Daya Saing IKM, Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Akses Platform AI

14 November 2025
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Tsunami teknologi

Tsunami Teknologi 2026: Ketika AI, Kuantum, dan Web 4.0 Bertabrakan

14 November 2025
Kemenperin x MediaWave

Tingkatkan Daya Saing IKM, Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Akses Platform AI

14 November 2025
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version